Pernyataan Resmi Politeknik Negeri Indramayu Atas Insiden di Sungai Cimanuk
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) bersama seluruh sivitas akademika menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden yang terjadi di Sungai Cimanuk, tepatnya di area Bendungan Karet Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Peristiwa tersebut melibatkan mahasiswa Komunitas Mahasiswa Pencinta Alam (KOMPA) Polindra.
Direktur Politeknik Negeri Indramayu, Rofan Aziz, menegaskan bahwa kegiatan rafting tersebut bukan merupakan kegiatan resmi kampus dan tidak diselenggarakan atas nama institusi.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif internal mahasiswa, dan tidak terdapat pemberitahuan maupun konfirmasi kepada pihak kampus terkait pelaksanaan kegiatan di aliran Sungai Cimanuk,” ujar Rofan Aziz, pada Minggu, 9 November 2025.
Atas kejadian tersebut, pihak kampus menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga seluruh korban.
"Kami berdoa agar mahasiswa yang masih dalam proses pencarian dapat segera ditemukan, serta mahasiswa yang selamat dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala,” ucapnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kepedulian, Politeknik Negeri Indramayu telah dan terus melakukan sejumlah langkah konkret, di antaranya:
1. Memberikan pendampingan langsung kepada keluarga korban di lokasi pencarian.
2. Melakukan koordinasi intensif dengan Tim SAR gabungan dalam proses pencarian.
3. Menyediakan pemeriksaan kesehatan serta pendampingan psikologis (trauma healing) bagi mahasiswa yang selamat.
4. Menyiapkan pendampingan akademik dan pemulihan kondisi bagi korban selamat.
5. Membentuk tim evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan organisasi kemahasiswaan, khususnya terkait prosedur keselamatan, perizinan, dan mitigasi risiko kegiatan luar ruang.
Rofan Aziz juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Tim SAR Gabungan, Basarnas, Polres Indramayu, BPBD, Kodim 0616/Indramayu, para relawan, serta seluruh pihak yang telah membantu proses pencarian dan penanganan di lapangan.
Pihak Polindra terus berada di lokasi kejadian untuk mendampingi keluarga korban serta memantau perkembangan pencarian.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat agar proses pencarian berjalan lancar, membuahkan hasil terbaik, dan memberikan ketenangan bagi keluarga serta kita semua,” pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto