Satu Mahasiswa Polindra Ditemukan Meninggal di Bendungan Karet Indramayu

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Pencarian terhadap dua mahasiswa Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) yang tenggelam di Bendungan Karet memasuki hari kedua dengan perkembangan penting. Tim gabungan berhasil menemukan satu korban atas nama Agung Septiadi, warga Desa Segeran, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, pada Minggu, 9 November 2025 malam.

Penemuan berlangsung dramatis. Komandan Operasi Pencarian dan Pertolongan, Eddy Sukamto, menjelaskan bahwa tim sempat memasuki fase kritis ketika tubuh korban mulai terlihat di permukaan.

Baca Juga

Diduga Tak Berizin, Kegiatan Rafting Mahasiswa Polindra Berujung Petaka di Sungai Cimanuk

“Pencarian di hari kedua pukul 21.50 WIB. Korban itu muncul di permukaan di lokasi kejadian di bendungan karet. Korban masih muter-muter di permukaan di tengah. Akhirnya kita atur pintu air. Mana yang harus ditutup dan mana harus dibuka agar korban itu lari ke pinggir,” ujarnya.

Setelah pengaturan pintu air dilakukan untuk mengubah arah arus, tubuh korban akhirnya bergerak mendekati tepian.

“Akhirnya di pukul 21.50 WIB korban ke pinggir dan tidak juga kita evakuasi dan teridentifikasi atas nama Agung. Jadi korban yang masih dalam pencarian masih tinggal satu. Terima kasih,” tambah Eddy.

Baca Juga

Susur Sungai Berujung Petaka, Dua Mahasiswa Polindra Hilang di Bendungan Karet Bangkir Indramayu

Korban yang masih hilang diketahui bernama Muhammad Lana Wiratno, mahasiswa Polindra yang sebelumnya turut mengikuti kegiatan rafting bersama rombongan.

Operasi pencarian terus diperluas oleh tim SAR gabungan, termasuk unsur kepolisian, Basarnas, BPBD, Tagana, serta relawan setempat. Upaya ini diperkirakan akan berlanjut hingga seluruh korban berhasil ditemukan. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto