get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Ketiga, Tim SAR Temukan Jaring Nelayan saat Pencarian 3 ABK Hilang di Perairan Indramayu

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Tiga Nelayan Hilang di Perairan Indramayu

Selasa, 16 Desember 2025 | 17:37 WIB
header img
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, saat memberikan keterangan kepada awak media. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.idTim SAR Gabungan terus melanjutkan operasi pencarian terhadap tiga nelayan yang dilaporkan hilang setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di perairan Indramayu, Jawa Barat.

Operasi pencarian melibatkan personel dan alat utama (alut) dari berbagai unsur, serta memanfaatkan teknologi pemetaan arus laut untuk memaksimalkan upaya pencarian.

Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, mengatakan pencarian dilakukan berdasarkan SAR Map yang dikeluarkan Basarnas Command Center melalui aplikasi SAR Mapping. Teknologi tersebut digunakan untuk memprediksi arah pergerakan korban yang diduga terbawa arus laut.

“Untuk operasi SAR terhadap nelayan, kami mengupayakan pencarian dengan kekuatan tim SAR gabungan di wilayah Indramayu. Pencarian ini didasarkan pada SAR Map dari Basarnas Command Center melalui aplikasi SAR Mapping,” ujar Ade, Selasa, 16 Desember 2025

Dari total 18 orang korban, sebanyak 15 nelayan berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu, tiga nelayan lainnya hingga kini masih dalam pencarian.

Ade menjelaskan, operasi SAR akan dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Basarnas selama tujuh hari ke depan. Hingga saat ini, kondisi ketiga korban yang masih hilang belum dapat dipastikan.

“Kami masih mendalami keterangan dari saksi dan nelayan yang selamat untuk mengetahui kemungkinan lokasi korban,” katanya.

Dalam pelaksanaan pencarian, faktor cuaca menjadi kendala utama. Kondisi gelombang laut yang cukup tinggi membuat operasi tidak dapat dilakukan secara maksimal sepanjang hari.

“Kendala utama adalah cuaca. Operasi pencarian akan kembali dilanjutkan esok pagi karena kondisi laut biasanya lebih landai,” jelas Ade.

Operasi SAR ini melibatkan Basarnas, TNI, Polri, Polair, instansi pemerintah terkait, serta nelayan setempat. Dari unsur Basarnas, dikerahkan dua alut laut, yakni satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan KN SAR Setyaki untuk mendukung pencarian di perairan.

“Kami berharap ketiga nelayan yang masih hilang dapat segera ditemukan. Kami juga mengimbau para nelayan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca dan mengutamakan keselamatan sebelum melaut,” pungkasnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut