get app
inews
Aa Text
Read Next : Kerja Sama Apik Bawa Hasil! Pengedar Narkoba di Lapas Indramayu Berhasil Ditangkap

Bocah 7 Tahun di Indramayu yang Hilang Diduga Tenggelam di Sungai Bugel Masih Belum Ditemukan

Senin, 26 Desember 2022 | 21:38 WIB
header img
Ilustrasi bocah tenggelam.

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Proses pencarian Gilang Laksamana, bocah 7 tahun warga Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu yang diduga hilang tercebur dan tenggelam saat  bermain di Sungai Bugel pada Minggu 18 Desember 2022 lalu masih belum ditemukan dan  hingga hari ke-7, Minggu 25 Desember 2022 pencarian terus dilakukan.

Pencarian Gilang Laksamana dilakukan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Indramayu, TNI AL, Polairud, Tagana Indramayu, Skin Rescue Indramayu, serta dibantu oleh unsur Forkopimcam Patrol dan warga setempat.

Camat Patrol Rusyad Nurdin yang ikut terlibat dalam pencarian menuturkan, pihaknya bersama dengan Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian selama 7 hari. Pencarian itu di mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.00 sesuai dengan SOP BASARNAS dengan menyisir aliran Sungai Bugel yang menjadi titik hilangnya korban hingga pesisir laut muara Bugel Sukahaji.

“Kami terus berupaya melakukan pencarian dari mulai aliran sungai lokasi kejadian hingga ke pesisir laut, namun hasilnya masih nihil,” tutur dia dalam keterangannya, Senin (26/12/2022).

Selama proses pencarian, kata dia Tim SAR menemui kendala yakni banyaknya pepohonan yang berada di sepanjang sungai sehingga disinyalir korban mungkin saja tersangkut diantara pepohonan tersebut.

“Setelah waktu pencarian di hari ke-7 berakhir, Tim SAR Gabungan beserta Forkopimcam dan pihak keluarga melakukan musyawarah dan diperoleh hasil bahwa pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR dihentikan mengacu pada SOP. Namun demikian, pihak keluarga dibantu warga sekitar masih tetap melanjutkan pencarian dan berharap Gilang segera ditemukan,” kata mantan Camat Sindang ini.

Rusyad berpesan kepada para orang tua agar  menjaga dan memperhatikan kembali putra-putrinya saat bermain, terlebih lagi bila tempat tinggalnya tidak jauh dari sungai, mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi.

Tak ketinggalan, kebersihan sungai juga harus diperhatikan agar tetap bersih sehingga aliran sungai tidak terhambat oleh sampah.

“Saya berpesan kepada orang tua agar lebih memperhatikan lagi dan mengawasi putra-putrinya saat bermain,” pesannya.

Sementara itu, Lukmanul Hakim dan Sondari yang merupakan orang tua korban mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang dikerahkan dalam pencarian atas kejadian diduga tenggelamnya Gilang, melalui BPBD beserta tim yang langsung turut serta bergabung dengan Tim SAR lainnya selama 7 hari untuk melakukan pencarian.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Sar gabungan yang telah melakukan pencarian hingga hari ke-7,” ucap orang tua Gilang.  (safaro)

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut