Indramayu.
Dari perolehan ZIS itu kata dia, Baznas secara rutin dua kali setahun menyalurkan secara kolektif untuk kemaslahatan umat. Contohnya penyaluran bantuan pada April 2022 ini meliputi, 1. Bantuan tunai untuk siswa-siswi dan guru TU SD/MI/SMP/MTS/SMA/SMK/MA dari keluarga tidak mampu sebanyak 3.533 siswa x Rp400.000 = 1.413.2000. 2. Bantuan paket sembako untuk jompo dan keluarga miskin di 317 desa/kelurahan x 10 paket, yang satu paket Rp100 ribu total Rp317 juta.
3. Bantuan operasional 300 TPA x Rp600.000 = Rp180 juta. 4. Bantuan imam masjid/musola di 317 x Rp600.000 = Rp190, 2 juta. 5. Bantuan guru ngaji di masjid/mushala di 317 desa @Rp600.000. 6. Bantuan marbot masjid/mushola di 317 x Rp600.000 = Rp190,2 juta, 7. Santunan yatim piatu di 317 x Rp100 ribu = 31.700.000 dan 8. Santunan jompo di 62 desa per desa 2 orang x Rp500.000 total Rp31 juta.
“Perolehan ZIS Tahun 2021 yang kami peroleh kemudian kami salurkan kepada yang membutuhkan pada April 2022 sebesar Rp2.543.500.000,” kata Sihabudin dikantornya, Senin (11/4/2022).
Selain itu sambungnya, Baznas Indramayu akan menyalurkan bantuan biaya santri 2022 sebanyak 46 santri. Masing-masing santri mendapatkan Rp500 ribu setiap bulan selama 5 tahun, 4 tahun dan 3 tahun tergantung lama belajaranya.
“Kemudian bantuan bea mahasiswa sebanyak 23 orang masing-masing Rp3 juta, bantuan rehab rumah gakin melalui program TMMD, P2PKWS, BSMSS, bakti pemuda lainnya. Bantuan pemberdayaan keluarga miskin melalui pendirian koperasi dan sebagainya,” beber dia.
Sihabudin juga mengaku bersyukur Baznas Indramayu memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari akuntan A. R Utomo Jakarta pada 2020 kemarin.
Diraihnya WTP itu sambungnya, sesuai visi Baznas Indramayu ‘Amanah, Pofesional, dan Akuntabel’ dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat sejak 2018 hingga saat ini pengelolaan keuangan Baznas sudah menggunakan system yang berbasis teknologi informasi (IT) baik dalam penghimpunan, penyaluran maupun pelaporan.
Yang pasti kata dia, pihaknya terus melakukan sosialsiasi kepada masyarakat baik itu ZIS maupun sumber dana lainnya seperti zakat maal dan sosialisasi Desa Sadar Zakat. Sosialisasi Desa Sadar Zakat dilakukan menjelang panen musim rendeng dan minimal setiap kecamatan 1 Desa Sadar Zakat.
“Dalam rangka meningkatkan perolehan infaq, Baznas Kabupaten Indramayu mengumpulkan infaq bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pengusaha rumah makan dan pengusaha lainnya, perbankan syariah, penyelenggara manasik haji di setiap kecamatan dengan mengedarkan kotak infaq Baznas Indramayu,” tutupnya. (safaro).
Editor : Tomi Indra Priyanto