get app
inews
Aa Text
Read Next : Nuansa Nusantara Meriahkan HUT ke-79 RI di Kilang Pertamina Balongan

Warga Balongan Indramayu Waswas, Langit di Atas Kilang Pertamina Merah Membara

Minggu, 08 Mei 2022 | 08:59 WIB
header img
Langit diatas PT KPI RU VI Balongan berubah warna menjadi merah membara. Perubahan warna itu membuat masyarakat sekitar ketakutan. (istimewa)

Indramayu,

Warga Desa Balongan Kecamatan Balongan Kabupaten Indramayu waswas dan takut menyusul berubahnya warna langit di atas Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VI Balongan menjadi merah membara, Sabtu (7/5/2022) malam.

Mereka takut peristiwa terbakarnya salasatu kilang milik plat merah pada awal 2021 itu kembali terjadi.

"Saya takut kilang Pertamina terbakar lagi. Nyala api sangat besar,” kata salasatu warga, Yosep (33).

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Relation and CSR PT KPI Refinery Unit (RU) VI Balongan Imam Rismanto, melalui pesan singkat, memastikan bahwa Kilang Balongan dalam kondisi aman.

Adapun api yang besar tersebut merupakan bagian dari proses pengoperasian kilang.

"Setelah Turn Around, ada tahapan yang bernama start up," ujar dia.

Imam mengungkapkan nyala api yang terlihat lebih besar ini merupakan kondisi normal ketika tahapan start up Kilang dilakukan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kondisi ini , ini kondisi normal dan dilakukan dengan pengawasan aspek safety yang ketat,” ungkapnya.

Dikatakan, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan melaksanakan start up atau pengoperasian Kilang pasca selesainya pelaksanaan Turn Around atau proyek perawatan Kilang.

Start up Kilang Pertamina RU VI Balongan sendiri dilakukan secara bertahap sejak akhir April 2022. Pada saat start up berlangsung maka akan ada kondisi dimana nyala api pada flare akan lebih besar dari biasanya disertai dengan suara yang juga lebih besar.

Imam menyampaikan, flare merupakan bagian peralatan Kilang Balongan yang berfungsi  membakar gas sisa proses produksi kilang dan menjaga kestabilan operasional kilang, sehingga bisa melindungi Kilang Minyak dari ancaman tekanan berlebihan.

“Selain sebagai pengamanan, pembakaran gas flare bertujuan untuk meminimalisir pencemaran lingkungan karena apabila gas yang dibuang ke udara tanpa dibakar terlebih dahulu tentunya memiliki dampak negatif bagi lingkungan sekitar,” kata Imam.

Imam menjelaskan, pelaksanaan start up Kilang Balongan juga telah dikomunikasikan   kepada para Kuwu di sekitar kilang Balongan. (safaro)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut