KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Perusahaan Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyiapkan program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) hingga gratis tagihan air semua masjid saat Ramadan. Hal ini menjadi program rutin yang dilakukan PAM Tirta Kamuning setiap tahun.
Khusus Program MBR, setidaknya akan disiapkan kuota sebanyak 1.000 konsumen. Nantinya, masyarakat dapat mendaftar program tersebut melalui cabang di masing-masing kecamatan.
Program MBR sendiri diperuntukkan bagi masyarakat dengan kategori tertentu. Sehingga ada tim survey di lapangan untuk menentukan bisa atau tidaknya mendapatkan program itu.
Sementara untuk tagihan air gratis untuk masjid, akan dilaksanakan selama Ramadan. Program amal ini termasuk agenda rutin tahunan, dengan total sekitar 300 masjid sewilayah Kuningan.
“Iya kita ada di tahun ini, target maksimum itu sekitar 1.000 konsumen. Tapi saya sudah bilang untuk teman-teman di cabang, untuk realisasinya itu sesuai dengan kemampuan kita saja,” kata Plt Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, Dr Ukas Suharfaputra kepada awak media, Selasa (14/3/2023).
Menurutnya, Program MBR saat ini sedang berproses, dan kini tengah melakukan inventarisasi data di lapangan. Termasuk program tagihan air gratis untuk masjid, tahun ini akan dilakukan selama Ramadan.
Soal progres pendapatan selama 10 tahun terakhir, PAM Tirta Kamuning mampu meraih laba kotor mencapai Rp65 miliar. “Kalau sejak 10 tahun terakhir, mulai laba hanya Rp500 juta sekarang laba Rp6 miliar. Harus diakui, itu keberhasilan almarhum (Deni Erlanda,red) karena berkembang pesat,” ujarnya.
Kaitan dengan jumlah pelanggan, lanjutnya, total kini telah menembus 54 ribu konsumen. Hanya kondisi debit air baku saat ini belum bertambah, masih di angka 617 liter/detik.
“Jadi kita akan tambah debit air baku supaya bisa menambah pelanggan, termasuk target dari Program MBR. Kalau debit air tidak bertambah, pasti akan menyusut dari target 1.000 konsumen untuk Program MBR,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, pihaknya kini fokus menambah jumlah pengelolaan titik mata air demi peningkatan debit air baku. Sehingga dapat dimanfaatkan lebih optimal dalam peningkatan pendapatan hingga jumlah pelanggan.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait