Sebanyak 12 Juta Kendaraan Diprediksi Melintasi Jalan Tol Cipali saat Mudik Lebaran

Tarjoni
Ilustrasi Jalan Tol Cipali. Foto: Ist

CIREBON,iNewsIndramayu.id - Arus mudik lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami lonjakan cukup tinggi hingga 12 juta kendaraan yang melintasi ruas jalan tol, Kamis (6/4/2023). Astra Infra Group sebagai pengelola ruas jalan tol, telah menyiapkan berbagai layanan bagi para pemudik melalui program kampanye Lebaran Semakin Berseri.

Beberapa di antaranya menyiapkam lebih dari 1.300 Satgas Lebaran 2023, yang telah kick off secara nasional melalui Apel Gelar Pasukan di Tol Cikopo-Palimanan. Sedangkan untuk layanan keamanan dan kenyamanan telah disiapkan pula 36 armada patroli, 48 armada derek, 12 kendaraan rescue, 21 ambulans serta petugas call center yang selalu siaga 24 jam.

"Pada momen lebaran semakin berseri ini, selain mempersiapkan konektivitas infrastruktur yang lebih baik dan inovasi teknologi, kami juga ingin mengajak masyarakat untuk merencanakan dan mempersiapkan perjalanan mudik dengan bijak. Menghindari puncak arus mudik dan balik,” kata Group COO ASTRA Infra, Kris Ade Sudiyono.

Menurutnya, ASTRA juga telah menyiapkan lebih dari 800 Closed CCTV yang terpasang di sepanjang jalan tol, sehingga memantau kondisi trafik setiap waktu. Selain petugas layanan yang sigap membantu pengguna jalan tol, akan ada live report yang secara berkesinambungan melaporkan situasi terkini kondisi lapangan.

"Untuk kenyamanan di rest area, selain persiapan fasilitas, juga akan dilakukan rekayasa lalu lintas di beberapa rest area. Sekaligus melakukan imbauan kepada pemudik untuk bijak memanfaatkan waktu saat berada rest area," katanya.

Demi mendukung layanan infrastruktur konektivitas dalam mengantisipasi adanya lonjakan arus mudik lebaran 2023, lanjutnya, ASTRA Infra melalui 8 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memastikan, setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi baik, termasuk kondisi jalan dan kualitas marka jalan.

Misalkan di ruas tol Tangerang-Merak dilakukan penambahan lajur ketiga ruas Cikande–Serang Timur dari KM 51 hingga KM 72, alih fungsi gerbang tol Gerbang Tol Balaraja Timur lama yang tidak berfungsi menjadi parking bay di KM 36, serta penambahan kapasitas parkir di Rest Area KM 43 dan KM 68 arah Merak yang akan digunakan sebagai area rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan di Pelabuhan Merak. Sedangkan di ruas Tol Cikopo–Palimanan dilakukan pelebaran lajur ketiga dari KM 72 hingga KM 85, Rest Area KM 86, KM 101, KM 102, dan KM 130 arah Jakarta dan Cirebon serta penambahan kapasitas area parkir di Rest Area KM 130 A dan B, KM 86 A dan B.

Sementara Group CEO ASTRA, Infra Firman Yosafat Siregar menambahkan, untuk menghindari kepadatan yang mungkin terjadi di rest area, maka pengguna jalan tol diminta mempersiapkan diri dan memeriksa kondisi kendaraan, serta mengisi bahan bakar dan uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Para pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Bila terjadi kepadatan di rest area, kami menyarankan agar pengguna jalan dapat memanfaatkan fasilitas istirahat di jalan arteri. Sebelum kemudian kembali ke jalan tol untuk meneruskan perjalanan," katanya.

“Tidak adanya penerapan PPKM dan kondisi perekonomian yang semakin membaik, diprediksi menyebabkan tingginya lonjakan pergerakan masyarakat di masa mudik tahun ini. Sebagai salah satu penyedia infrastruktur publik jalan tol," pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network