Tak Tolerir Aksi Bullying, Al Azhar Cirebon Akan Menjadi Sekolah Ramah Anak

Tarjoni
Ketua Yayasan Siti Chodidjah, Emirzal Hamdani (tengah) dan pembina yayasan Furqon Nurzaman (kanan), serta pengawas yayasan Satimuh (kiri) saat memberikan keterangan pers. Foto : Joni

CIREBON, iNewsIndramayu.id - Tak dapat dipungkiri, aksi bullying atau perundungan kerap terjadi dilingkungan sekolah. Aksi ini, biasanya kerap menimpa kepada seorang pelajar yang dianggap lemah oleh teman-temannya disekolah.

Padahal, tindakan tidak terpuji yang identik dengan penindasan ini jelas-jelas dilarang oleh ungdang-undang. Pelakunya pun, bisa dijerat hukuman berat, yakni berupa hukuman pidana.

Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Siti Chodidjah Cirebon, Emirzal Hamdani menegaskan, pihaknya menolak dan tidak akan mentolelir aksi bullying, jika sampai terjadi di sekolah Al Azhar. Guna menghindari terjadinya hal tersebut, pihaknya akan membuat seluruh sekolah yang dinaungi oleh Yayasan Siti Chodidjah di Cirebon, yakni PG/TK, SD dan SMP menjadi sekolah ramah anak.

"Kami imbau kepada guru agar jangan sampai memberikan ruang untuk terjadinya bullying. Seandainya ada arah kesana kita harus melakukan langkah pencegahan," ujar Emir kepada wartawan usai menggelar perayaan Milad Yayasan Siti Chodidjah ke 42 tahun, Minggu (21/5/2023)..

Menurut Emrizal,  Al Azhar harus menjadi sekolah ramah anak, apalagi anak yang berprestasi, baik prestasi akademik maupun prestasi non akademik. Hal ini, sesuai dengan apa yang diarahkan oleh Dewan Pengawas dan Pembina Yayasan Siti Chodidjh Cirebon. 

"Semua yang ada di yayasan ini ingin Al Azhar disini menjadi sekolah ramah anak. Insyallah itu akan kita wujudkan," katanya.

Sementara, untuk mewujudkan sekolah ramah anak, lanjutnya, pengurus yayasan nantinya akan menyampaikan kepada guru dan kepala sekolah.  Untuk memberikan perlakuan yang sama kepada murid. Sebab, kata dia, pada dasarnya anak- anak tersebut cerdas sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masiing anak.

Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh pihak sekolah maupun yayasan, agar tidak jerjadi kasus bullying dilingkungan sekolah Al Azhar. Seperti halnya dengan memberikan pendidikan jasmani dan rohani saat perayaan milad tersebut, yakni olahraga jalan sehat dan pengajian yang diisi oleh Buya Afif salah satu putra Buya Hamka.

Sementara itu, Pengawas Yayasan Siti Chodidjah Cirebon, Satimuh mengatakan, Yayasan Siti Chodidjah Cirebon sejauh ini benar- benar memperhatikan kesejehteran para guru dan karyawan melalui Al Azhar berbagi berkah. Selain itu, Yayasan Siti Chodidjah Cirebon juga memperhatikan anak didiknya agar bisa mengaji setelah lulus sekolah di Al Azhar. 

"Selain umroh, kami juga memberikan logam mulia sesuai dengan masa pengabdian (guru dan karyawan) di sekolah," ucapnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network