iNewsIndramayu.id - Kita ketahui bersama Indramayu memiliki potensi yang besar di bidang perikanan, baik ikan hasil tangkap maupun budidaya. Data potensi lahan perikanan budidaya kita kurang lebih seluas 23 ribu hektare, terdiri dari luas lahan tambak 22 ribu hektare dengan luas tambak intensif 520 hektare, dan luas lahan kolam sebesar 560 hektare.
Hal ini, diungkapkan Bupati Indramayu, Nina Agustina saat melaksanakan panen Ikan Lele di Kelompok Pembudidaya Ikan "Bina Balung Sejahtera" di Desa Kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, Rabu (31/5/2023).
Bupati Nina saat akan melaksanakan panen ikan Lele di Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Foto : Ist
Kata Nina, ada tujuh komoditas prioritas yang dibudidayakan, yakni Udang Vaname, Udang Windu, Bandeng, Rumput Laut, Nila, Gurame dan Lele. Kecamatan Sindang ini merupakan salah satu Sentra Kawasan Budidaya Lele di Kabupaten Indramayu, dengan luas lahannya sekitar 47 hektare.
Jika melihat target produksi Lele di Kabupaten Indramayu Tahun 2022, kurang lebih sebanyak 10.000 Ton dan realisasinya menghasilkan 11.900 Ton. Dengan presentase capaian produksi yaitu 109,61 persen.
"Hal ini, patut kita syukuri dan kita banggakan. Semoga, ke depannya capaian-capaian ini dapat terus ditingkatkan," ujarnya.
Menurutnya, pelaksanaan panen Lele yang kita laksanakan bersama Kelompok Pembudidaya Ikan Bina Balung Sejahtera, bukan hanya sekadar pelaksanaan acara seremonial belaka. Akan tetapi yang terpenting adanya bukti nyata peran serta para pembudidaya ikan juga Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan Kecamatan Sindang untuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Indramayu melalui bidang perikanan.
Langkah ini, lanjut Nina, tentunya tidak terlepas dari peran ketua dan seluruh anggota kelompok pembudidaya ikan untuk terus dapat menjadi poros eksistensi pertumbuhan pembangunan ekonomi di bidang perikanan.
"Saya mengucapkan selamat untuk Kelompok Pembudidaya Ikan Bina Balung Sejahtera atas diraihnya sertifikat cara budidaya ikan yang baik dengan predikat Excellent dan sertifikat cara pembuatan pakan ikan yang baik. Sebagai bukti bahwa kegiatan usaha budidaya ikan lele dan pembuatan pakan ikan ini diakui oleh lembaga yang berkompeten dalam menyediakan produk yang berkualitas dan aman," ucapnya.
"Saya juga berpesan kepada para pelaku usaha budidaya perikanan agar tetap semangat mengembangkan usahanya, sehingga mampu bersaing dalam mewujudkan kemandirian pangan yang sejalan dengan visi Indramayu Bermartabat," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi menyampaikan, produksi perikanan di Kabupaten Indramayu setiap tahunnya telah memberikan kontribusi baik untuk Provinsi Jawa Barat hingga nasional bahkan mengalami peningkatan pada Tahun 2022.
Produksi perikanan Kabupaten Indramayu Tahun 2022 sebesar 526.000 Ton dan berkontribusi ke Jawa Barat, saat ini meningkat dari 31persen menjadi 44 persen serta untuk nasional yang semula 1,2 persen kini menjadi 3 persen.
"Terima kasih kepada Bupati Hj Nina Agustina SH MH C.R.A atas bimbingan dan perhatiannya pada sektor perikanan dan kelautan," ungkapnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait