Promosikan Pariwisata Garut, Kemenparekraf Latih Pegiat Medsos

Fani Ferdiansyah
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah, menyampaikan masyarakat dapat melakukan promosi pariwista di Garut melalui telepon seluler pintar. Fani Ferdiansyah

GARUT, iNewsIndramayu.id - Sejumlah pegiat media sosial (medsos), berbagai kalangan masyarakat, hingga pihak terkait, mendapat pelatihan khusus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pelatihan diberikan agar para pegiat media sosial dan masyarakat bisa mempromosikan pariwisata dan produk ekonomi kreatif khas Kabupaten Garut, dengan sasaran peningkatan kunjungan wisatawan. 

"Bimtek diselenggarakan atas inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam upaya peningkatan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif melalui smartphonegrapy," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Agus Ismail saat kegiatan Strategi Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Smartphonegrapy di Hotel Harmoni, Garut, Jumat (16/6/2023). 

Ia menuturkan peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni pegiat medsos, pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, hingga Pemerintah Kabupaten Garut, yang memiliki kemampuan untuk mempromosikan Garut di era teknologi internet. 

Menurut dia, upaya promosi dengan menggunakan teknologi informasi penting dilakukan karena cukup mudah. Sebab penerapan teknologi bisa diakses oleh semua kalangan masyarakat, terutama pengguna medsos.

"Saat ini kita sudah masuk pada era digital 4.0, sehingga keberadaan 'smartphone' sudah menjadi bagian kehidupan masyarakat sehari-hari, untuk itu bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan 'smarphone' menjadi alat untuk menjual segala potensi yang ada di masyarakat termasuk potensi pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Ia berharap upaya promosi produk Garut itu bisa semakin memperluas dan memperbesar pemasaran potensi, yang selanjutnya bisa mendatangkan banyak orang dari berbagai daerah ke Kabupaten Garut.

Adanya upaya promosi itu, kata Agus, tentu diharapkan bisa mencapai target kunjungan wisatawan nusantara ke Garut sebesar 4 jutaan dan melakukan transaksi yang akhirnya tumbuh perekonomian masyarakat.

"Harapannya dengan semakin banyak promosi maka semakin luas pasar, semakin banyak kunjungan, juga kualitas pengunjungnya termasuk lama tinggalnya, targetnya kita di atas 4 juta," katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungan diselenggarakan pelatihan tentang mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif bagi pegiat medsos maupun pelaku usaha pariwisata dan instansi terkait.

Menurut dia, seluruh peserta yang ikut pelatihan tersebut ke depannya dapat melakukan promosi pariwista di Garut melalui telepon seluler pintar dengan menyajikan berbagai foto, video, maupun narasi di medsosnya masing-masing maupun situs-situs yang tersebar banyak di internet.

"Ini adalah strategi pemasaran dan ekonomi kreatif berbasis smartphone, apalagi Garut banyak potensinya," kata Ferdiansyah.

Ferdiansyah yang berasal dari Daerah Pemilihan XI melingkupi Kabupaten/Kota Garut dan Tasikmalaya itu mengatakan, mempromosikan pariwisata daerah melalui medsos yang dimiliki masyarakat maupun pelaku usaha pariwisata dan aparatur pemerintah akan berhasil. 

Ia berharap upaya Kemenparekraf itu bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Garut dari 2,7 juta orang setelah pandemi COVID-19 tahun 2022, bisa menjadi 5 juta orang di tahun 2023.

"Jadi ini mengkaderisasi orang Garut untuk membuat konten-kontsn tentang Garut, mempromisikan Garut ke luar, untuk itu perlu pelatihan bagaimana fotonya, videonya, dan narasinya yang lengkap," kata Ferdiansyah. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network