10 Lagu yang Sering Kita Salah Artikan Makna atau Pesan Liriknya

Marvin
PSY si pelantun Gangnam Style (Foto: Colorado Public Radio)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id Lagu yang sering kita salah artikan makna atau pesan liriknya bisa dikatakan sangat banyak.

Namun sayangnya kita sering tidak menyadari. Alias kita memaknainya secara literal.

Padahal seperti kita ketahui lagu adalah media untuk mengekspresikan berbagai macam keluh kesah atau pesan yang ingin diutarakan oleh pencipta lagu atau penyanyinya.

Lalu seperti kita ketahui juga, dikarenakan musik pada esensinya adalah konsumsi untuk semua kalangan, alhasil terkadang mereka tidaklah bisa untuk menyampaikannya secara gamblang.

Sehingga mereka pun harus cerdik dalam memainkan kata-kata liriknya maupun ditutupi oleh komposisi atau feel musik yang berlawanan dengan isi pesan yang sesungguhnya.

Sekali lagi terdapat banyak sekali lagi lagu yang demikian.

Namun dari semuanya berikut adalah 10 lagu yang top yang sering kita salah artikan makna atau pesan liriknya tersebut.

Lagu yang Sering Kita Salah Artikan Makna atau Pesan Liriknya

1. Katy Perry – Birthday (2013)

 

Lagu yang sering kita salah artikan makna atau pesan liriknya yang pertama adalah ‘Birthday’ milik Katy Perry.

Ya mungkin ketika tulisan ini diunggah, sudah banyak dari anda yang sudah mengetahuinya.

Namun siapa tahu saja anda adalah salah satu yang belum, persiapkan diri untuk kaget sekaget-kagetnya.

Makna sesungguhnya: Lagu ini bukanlah 100% lagu untuk ulang tahun. Melainkan lagu ini metafora untuk melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis.

Memang kalau dibaca dari liriknya dan melihat video klipnya, lagunya mengenai Katy yang ingin menyenangkan teman atau sahabat atau mungkin gebetannya yang sedang sedih.

Dan memang juga ia mengatakan kalau ia kan memberikan kebahagiaannya bak rasa senang ketika sedang merayakan ulang tahun.

Namun baca dan maknai lagi semuanya. Juga tonton secara jeli adegan demi adegan video klip lagunya.

Ya pada esensinya lagu ini ingin memberikan pesan bahwa si Katy ingin memberikan keceriaan terhadap teman, sahabat, atau gebetannya tersebut dengan kesenangan yang bersifat seksual.

Setelah mengetahui fakta ini, semoga anda ke depannya tidak menggunakan lagu ini di perayaan ulang tahun anda atau si kecil.

2. Foster the People – Pumped Up Kicks (2010)

 

Salah satu lagu yang sangat ngetop ketika dirilis di awal dekade 2010 ini, memiliki komposisi musik yang sangat unik dan asyik.

Saking asyiknya, banyak dari kita yang tidak begitu mempedulikan makna liriknya yang sangat kelam namun di saat yang sama sangat penting untuk disuarakan.

Makna sesungguhnya: Lagu ini pada dasarnya mengkritik permasalahan kekerasa bersenjata (gun violence) terutama di kalangan anak sekolah.

Nah liriknya dibuat dari sudut pandang penembaknya.

Lalu salah satu inspirasinya datang dari sepupu basis bandnya, Cubbie Fink.

Jadi sepupu Cubbie merupakan salah satu penyintas atau yang selamat dari tragedi penembakan murid-murid SMA Columbine di Amerika Serikat yang terjadi di tahun 1999.

3. Camila Cabello feat. Young Thug – Havana (2017)

 

Lagu ini seperti kita lihat di video klipnya, banyak dianggap sebagai kecintaan mendalam baik terhadap negara asal Camila, Havana, Kuba dan juga rasa cintanya terhadap kekasihnya di sana.

Sebenarnya pemaknaan tersebut tidak salah juga. Akan tetapi makna 100% sesungguhnya jauh lebih dalam.

Makna sesungguhnya: ‘Havana’ pada dasarnya merupakan bentuk protes Camila dengan situasi sekaligus perlakuan seluruh imigran di A.S.

Seperti kita ketahui rata-rata imigran baik dari Kuba, Spanyol, atau negara imigran lain selalu diberikan tindakan yang sifatnya rasis dan bahkan merendahkan.

Isu ini kala pada tahun 2017 kian menggila ketika Donald Trump kala itu berkuasa sebagai Presiden Amerika Serikat. Dan ya, pastinya anda sudah tahu dan masih ingat bukan?

Jadi sekali lagi karena melihat isunya yang masih belum selesai tersebut, Camila pun mengekspresikan semuanya melalui lagu ini.

4. DNCE – Cake by the Ocean (2015)

 

Dengan judulnya yang sudah terlihat sangat jelas tersebut, tak heran jika banyak yang memaknainya dengan sangat literal.

Alias banyak yang memaknainya sebagai anthem untuk makan kue di tengah lautan atau pantai.

Akan tetapi faktanya makna yang sesungguhnya tidak sesimpel itu.

Makna sesungguhnya: ‘Cake by the Ocean’ pada dasarnya merupakan judul metafora dari ‘Sex on the Beach.’

Dengan penjelasan tersebut, tentunya anda kini sudah lebih paham bukan makna yang ingin disampaikan Joe Jonas melalui lagu ini?

5. Hanson –MMMBop (1997)

 

Bagi kita-kita yang minimal kelas 4-6 SD di tahun 1997, pasti dulunya (bahkan mungkin hingga sekarang), sering menyanyikan lagu yang sangat catchy ini.

“Mmmmbop, bop bop du bop.” Ya begitulah kira-kira. Dan karena kelamiahan lagunya yang riang, kita selalu mengira kalau lagunya adalah bermakna senang-senang.

Makna sesungguhnya: Akan tetapi sayangnya makna lirik lagu ini tidaklah sesimpel itu.

Lirik ‘MMMBop’ pada dasarnya merupakan pesan sekaligus pengingat bahwa semua yang kita miliki baik itu materi atau non materi pada akhirnya akan hilang.

Uang, barang kesayangan, masa muda, dan bahkan orang-orang terdekat pada akhirnya akan hilang atau pergi selamanya dari hidup kita.

Oleh karenanya selagi kita masih hidup dan memiliki segalanya, pastikan kita selalu ingat dan sayang baik dengan diri kita maupun juga dengan orang-orang terdekat yang sayang atau bahkan mengurus kita (baca: terutama orang tua).

Ya siapa sangka lagu dengan nada riang dan catchy ini memiliki makna sedalam dan sefilosofis itu?

6. R.E.M – Everybody Hurts (1992)

 

Lagu hit dari R.E.M. ini kalau kita masih ingat, menjadi soundtrack dari bencana Tsunami Aceh di tahun 2004.

Berbagai televisi lokal (terutama di program beritanya) memutar lagu ini sebagai lagu latarnya.

Memang untuk pesan kebersamaan dan saling menolongnya masih bisa didapatkan dari liriknya.

Namun aslinya ketika lagu ini dibuat, R.E.M justru ingin menyinggung masalah yang jauh lebih serius.

Makna sebenarnya: Lirik lagu ini pada dasarnya mengedepankan isu depresi dan bunuh diri yang di dekade 90an sangat tinggi di kalangan murid sekolah (terutama SMA) di Amerika Serikat.

Spesifiknya, kematian atau keinginan untuk mengakhiri hidup tersebut diakibatkan oleh perundungan (bullying) yang dilakukan oleh teman mereka.

Akan tetapi melalui salah satu sesi wawancara yang dilakukan oleh vokalisnya, Michael Stipe, Stipe menjelaskan bahwa lirik ini tidak 100% untuk murid sekolah yang dirundung saja.

Ia mengatakan bahwa semenjak perilisan lagunya, banyak orang/fans dari berbagai kalangan usia yang menghubunginya.

Mereka menghubungi Stipe untuk berterima kasih karena lagu ini berhasil menyelamatkan nyawa mereka.

Jadi intinya, lagu ini mengingatkan ke kita bahwa terlepas seberat apa pun masalah yang dihadapi, semaksimal mungkin tetaplah bertahan.

Karena pada dasarnya depresi atau bahkan bunuh diri bukanlah solusi yang tepat.

7. Tones and I – Dance Monkey (2019)

 

Mungkin ketika mendengar dan membaca liriknya, kita menyangka kalau melalui lagu ini, Tones and I ingin mengajak kita untuk sekedar bersenang-senang.

Akan tetapi sayangnya makna sekaligus inspirasi liriknya jauh lebih ironis.

Makna sebenarnya: Jadi seperti yang diungkapkan oleh vokalis bernama asli Toni Watson ini di tahun 2019, lagu ini tercipta dari sebuah ironi.

Spesifiknya, inspirasinya didapat ketika dulu ia masih sering mengamen (busking).

Kala itu, Toni merasa sedih, kesal dengan audiens sekitar yang tidak memerhatikan dirinya.

Menurutnya rata-rata audiens lebih sibuk melihat ponsel mereka. Terlebih ketika si audiensnya merasa tidak suka dengan lagu yang sedang dimainkan.

Toni yang mengamen dari pagi selama berjam-jam, tentunya ingin diperhatikan penampilannya.

Alhasil ia pun terinspirasi untuk menciptakan lirik yang maknya merupakan ajakan literal ke audiensnya.

Lirik tersebut adalah, ‘Dance for me’ dan ‘Sing for me.’ yang seperti kita tahu lirik ini lantas dijadikan sebagai bagian dari lirik lagu ini.

Tentunya harapan Toni dengan lirik tersebut, audiens sekitar langsung melirik kembali dirinya.

Dan faktanya apa yang dilakukan oleh Toni ini memanglah efektif.

8. Psy - Gangnam Style (2012)

 

Dengan lagunya yang berbahasa Korea dan komposisi musiknya yang ber-genre Dance K-Pop, tak heran jika lagu ini dianggap berlirik untuk senang-senang.

Hal tersebut ditambah lagi dengan gaya dansa bak menunggang kuda yang kala itu sangat viral.

Makna sebenarnya: Padahal aslinya lirik lagu ini jauh dari makna senang-senang atau mengajak berpesta.

Lagu ‘Gangnam Style’ pada dasarnya adalah merupakan kritikan satir terhadap gaya hidup warga di distrik Gangnam, Korea Selatan.

Spesifiknya, seluruh warga di distrik tersebut rata-rata hidup dengan gelimang harta dan kekayaan.

Nah melalui lagu ini, Psy ingin menyindir warga-warganya yang suka merasa paling superior atau menyombongkan diri dengan kekayaannya tersebut.

9. The Weeknd – Can’t Feel My Face (2015)

 

Kami yakin pastinya kebanyakan dari kita menyangka kalau lagu milik The Weeknd ini mengenai betapa kosong dan tidak semangatnya kita ketika sang gebetan atau pacar tidak bersama kita.

Dan dugaan atau pemaknaan tersebut wajar-wajar saja sih. Tapi kenyataannya, makna lirik lagu ini sangat literal.

Makna sebenarnya: Jadi lagu ini mengisahkan seorang pecandu NARKOBA.

Nah umumnya ketika pecandu terlalu banyak mengkonsumsi salah satu jenis NARKOBA, salah satu sensai yang dirasakan adalah kebas atau tidak bisa merasakan apa pun baik di wajah maupun anggota tubuh lainnya.

Dengan kata lain, lagu ini bagaikan pengakuan (confession) dari seorang pecandu NARKOBA.

10. Train – Marry Me (2009)

 

Dengan judul lagunya, tidaklah mengherankan jika lagu ini hingga sekarang kerap dijadikan sebagai lagu andalan ketika kita ingin melamar calon istri/suami.

Selain itu lagu ini juga kerap diputar atau dinyanyikan oleh band di pernikahan.

Padahal, kalau kita benar-benar memperhatikan dan memaknai seluruh liriknya, ‘Marry Me’ tidak sepenuhnya bermakna demikian.

Makna sesungguhnya: Lalu apa makna dari lagu ini? Jawabannya sekali lagi baca dan pahami baik-baik seluruh liriknya serta saksikan secara cermat video klipnya.

‘Marry Me’ pada dasarnya memiliki 2 makna. Pertama, liriknya mengenai proses dari kenalan hingga jadian antara dua pasangan (jadi belum menikah).

Kedua, makna lagu ini mengisahkan seorang pria yang naksir berat dengan seorang wanita yang ia sering jumpai.

Katakanlah untuk menyesuaikan lirik lagunya, ia naksir dan sering bertemu dengan pelayan atau salah satu pengnjung café wanitanya.

Namun terlepas sudah sering melihat, ia masih tidak berani untuk menegurnya. Memperparah keadaan, si gebetan juga tidak menyadarinya.

Oleh karenanya untuk menumbuhkan keberanian, ia mengeluarkan pengharapan agar si gebetan nantinya bisa langsung merspon atau bahkan jadian ketika ia akhirnya memiliki keberanian untuk menegur si gebetan.

Jadi dengan kata lain, ‘Marry Me’ adalah lagu “ngarep” nikah dan bukannya untuk mau nikah.

Oke itulah tadi seluruh pembahasannya. Semoga bermanfaat.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network