CIREBON, iNewsIndramayu.id-Bupati Cirebon, Imron melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek pembangunan Taman Pataraksa yang berada tepat di depan kantornya, Kamis (14/9/2023). Sidak ini dilakukan Imron secara tiba-tiba dengan tujuan untuk memastikan progres pembangunan proyek belasan miliar tersebut selesai Oktober 2023.
"Dasar sidak saya, karena dengar-dengar bahwa ini harus beres bulan Oktober, tapi bulan Oktober ini apa benar enggak," ujar Imron kepada wartawan usai sidak.
"Kita melakukan sidak pembangunan di Taman Pataraksa ini. Saya sudah ngobrol dengan Pak Kadis Iwan, Insya Allah sesuai dengan target," sambungnya.
Menurut dia, taman ini sudah bisa digunakan untuk masyarakat umum pada Desember 2023 nanti. Dia pun menilai konsep yang diterapkan pada taman tersebut sangat keren dan mantap, dimana selain ada basement juga ada lokasi untuk UMKM.
"Nanti juga tempat untuk kegiatan di atas juga ada. Jadi sudah bisa dimanfaatkan. Dasar sidak saya, karena dengar-dengar bahwa ini harus beres bulan Oktober, tapi bulan Oktober ini apa benar enggak," ucapnya.
"Alhamdulillah disini (pembangunan) berjalan dengan baik," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan yang mendapat informasi adanya sidak tersebut langsung bergegas menuju lokasi proyek untuk mendampingi bupati. Menurut Iwan, progres pembangunan proyek Taman Pataraksa di tahap kedua ini sesuai dengan rencana.
"Tahap kedua ini sesuai kontrak. Sejauh ini progres yang dilakukan masih sesuai dengan rencana. Pada prinsipnya saya menjaga agar 11 Oktober ini rampung sesuai dengan rencana," katanya
Disisa tenggat waktu yang tidak panjang ini, dia mengaku komitmen untuk memaksimalkan progres pembangunan dengan cara memberikan rekomendasi-rekomendasi kepada pihak ketiga agar dapat selesai sesuai dengan capaian target. Bahkan, untuk menjaga kualitas pihaknya pun telah melakukan evaluasi setiap pekan.
Sehingga, lanjut dia, ketika ada deviasi dalam pelaksanaanya, secara pasti pihaknya akan merekomendasikan apakah harus ada tambahan tenaga atau pun over time dan lain-lain.
"Kemarin masih sedikit ada deviasi. Minggu kemarin itu 0,1 persen kekurangannya. Jadi kami masih toleransi.Rencana tahap ini kita final. Perencanaan untuk pembangunan Taman Pataraksa ini final di tahap kedua," katanya.
"Tahap pertama itu, serapan itu Rp11 miliar. Sekarang di Rp4,5 miliar kalau enggak salah," pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
