Kick Off Sosialisasi Jabatan Fungsional di Kementerian Investasi, Ini Kata DPMPTSP Indramayu

Tomi Indra
DPMPTSP Indramayu, Jabar, mengikuti Kick Off sosialisasi jabatan fungsional di Kementerian Investasi RI. (Foto: Ist)

JAKARTA,iNewsIndramayu.id - Kementerian Investasi/BKPM menggelar acara kick Off sosialisasi jabatan fungsional Penata Kelola Penanaman Modal (PKPM) yang dibuka resmi oleh Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM, Ikmal Lukman di ruang Nusantara Kantor Kementerian Investasi/BKPM, baru-baru ini. PKPM merupakan jabatan fungsional yang baru diterbitkan pada November 2022, dan merupakan jabatan fungsional pertama yang dimiliki oleh Kementerian Investasi/BKPM.
Jabatan Fungsional PKPM dibentuk untuk mengakomodasi ASN yang melaksanakan tugas dan fungsi tata kelola penanaman modal, baik yang berada di Kementerian Investasi/BKPM atau pada instansi pusat lainnya, instansi tingkat provinsi, maupun instansi kabupaten/kota. Kegiatan itu dihadiri seluruh perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan SKPD yang membidangi bagian Kepegawaian dan SKPD yang membidangi Organisasi.
Pemkab Indramayu sendiri dihadiri oleh Koordinator Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Indramayu, Drs Acep Suherman MSi dan Sub Koordinator Promosi dan Kerja Sama Investasi, Mike Arniaty SE MM.
Koordinator Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Indramayu, Acep Suherman mengatakan, jabatan fungsional tata kelola penanaman modal akan memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi ASN, baik di pusat maupun daerah untuk berkreasi menciptakan inovasi-inovasi yang mendukung pencapaian realisasi investasi yang setiap tahun semakin meningkat.
"Harapannya, ASN Kementerian Investasi/BKPM dapat melaksanakan tugasnya agar fungsi tata kelola penanaman modal berjalan baik. Dan kami di daerah bisa diberikan keleluasan agar bisa berinovasi," ujarnya.
Acep juga menjelaskan, saat ini data realisasi investasi di Indonesia periode Januari – September 2023 sebesar Rp1.053,1 triliun yang berarti telah mencapai 75,2 % dari target tahun 2023 sebesar Rp1.400 triliun.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, Menteri Investasi optimis Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5%. "Iklim investasi yang baik juga cukup dirasakan hingga ke tingkat daerah," pungkasnya.(*)



Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network