BANDUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyatakan kesiapan Stadion si Jalak Harupat menggelar pertandingan putaran final Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang.
Stadion si Jalak Harupat didaftarkan PSSI ke FIFA sebagai salah satu stadion penyelenggara pertandingan Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2023 mendatang.
Ajang turnamen sepak bola paling akbar untuk para pemain muda itu, sejatinya digelar tahun 2021 lalu di Indonesia. Namun terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19.
Kepercayaan yang didapat Stadion si Jalak Harupat sebagai salah satu venue, tak akan disia-siakan oleh Pemkab Bandung untuk meningkatkan citra Kabupaten Bandung di mata internasional.
Berbagai persiapan terus dikebut sejak tahun lalu terutama penataan dan pengelolaan Stadion Si Jalak Harupat di Kecamatan Kutawaringin. Status stadion kebanggaaan warga Bandung itu pun akan diubah pengelolaannya oleh pihak ketiga.
Pemkab Bandung juga memanfaatkan Piala Dunia 2023 sebagai ajang promosi produk UMKM lokal kepada dunia. Dengan begitu, terdapat efek positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.
Bupati Bandung, M Dadang Supriatna, mengatakan, menjadi tuan rumah piala dunia harus dimanfaatkan sebaik mungkin terutama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Pemkab dan serta Dispora juga merancang agar pengelolaan Stadion Si Jalak Harupat dikelola oleh pihak ketiga. Pengelolaan sebelumnya telah sukses digunakan untuk Asia Games serta event internasional lainnya," kata Dadang, Selasa (1/2/2022).
Stadion dengan kapasitas kursi penonton di Stadion Si Jalak Harupat sekitar 35.000 ini juga memiliki sejumlah kelebihan lain. Di antaranya dekat dengan akses Tol Soroja. Ditambah dengan pemandangan asri serta dekat lokasi objek wisata.
Editor : Mohamad Taufik
Artikel Terkait