INDRAMAYU, iNewsIndramayu - Guna meningkatkan pengamanan dan kelancaran proses bisnis di Kilang Pertamina Balongan, Tim Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Mabes Polri melakukan supervisi terhadap penerapan Sistem Manajemen Pengamanan di kilang tersebut.
Supervisi yang dipimpin oleh Kombes Pol. Choiron El Atiq, S.H., S.I.K., M.H., berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 6-8 Agustus 2024. Dari hasil supervisi ini, Kilang Pertamina Balongan memperoleh skor 96,21%, meningkat dibandingkan hasil audit Sistem Manajemen Pengamanan tahun 2022 yang mencapai skor 87%.
Dalam pertemuan penutupan kegiatan supervisi yang berlangsung di Ruang Strategic Command Center RU VI, yang dihadiri General Manager PT KPI Unit VI Balongan Sugeng Firmanto beserta Tim Manajemen RU VI, Kombes Pol. Choiron menyatakan bahwa hasil tersebut sangat baik dan maksimal, serta mengingatkan agar aspek pengamanan terus ditingkatkan dan segera dilakukan perbaikan atas temuan yang ada di lapangan.
Pada kesempatan yang sama, Brigjen Pol Drs. Hudit Wahyudi, M.Hum., M.Si, Dosen Utama TK II Akademisi Kepolisian, menegaskan bahwa Pertamina sebagai industri migas harus selalu menjaga agar wilayah operasional tetap kondusif dan bebas dari insiden. Mengingat Pertamina bertanggung jawab dalam menyuplai kebutuhan energi nasional, sertifikasi aspek keamanan ini penting sebagai tolok ukur kompetensi yang diakui oleh industri dunia.
"RU VI telah melakukan langkah yang sangat baik dengan menjalin sinergi dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, BNPT, serta masyarakat sekitar," jelas Brigjen Pol Hudit.
Sementara itu, General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan Sugeng Firmanto mengungkapkan bahwa kehadiran Tim Wasdal sangat penting untuk menjaga keandalan keamanan kilang Balongan, yang pada akhirnya mendukung kelancaran operasional kilang serta HSSE yang unggul.
"Apresiasi yang sebesar-besarnya untuk semua pihak yang terlibat sehingga hasil Supervisi Wasdal kali ini berhasil melewati pencapaian Gold pada Audit Tahun 2022," ungkap Sugeng.
Supervisi ini menilai beberapa aspek penting dalam implementasi Sistem Manajemen Pengamanan di Kilang Balongan, termasuk komitmen dan kebijakan, pola dan konfigurasi pengamanan, standar kemampuan pelaksana pengamanan, serta monitoring dan evaluasi.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait