INDRAMAYU, iNewsIndramayu – Pameran seni rupa Reang Riung yang berlangsung di Kedai Kopilink, Eretan Wetan, menyuguhkan karya-karya seni yang memadukan kreativitas dengan pesan sosial yang mendalam. Di antara berbagai instalasi yang dipamerkan, karya berjudul "Menikmati Gorengan" karya Ipul, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Kembang Srengenge, berhasil menarik perhatian publik.
Instalasi ini menghadirkan sosok penyair legendaris Chairil Anwar dalam posisi yang tidak biasa, sedang menikmati gorengan. Namun, apa yang membuat karya ini istimewa bukanlah hanya penggambaran tokoh sastra tersebut, melainkan material yang digunakan Ipul. Ia memilih untuk membuat instalasi ini dari kertas bekas bungkus gorengan, yang secara simbolis merepresentasikan limbah kecil namun sering diabaikan yang menjadi masalah serius dalam pengelolaan sampah di masyarakat.
Ipul, saat di wawancara pada Senin (12/8/2024), menjelaskan bahwa ide ini muncul dari pengamatan sehari-harinya terhadap perilaku masyarakat dalam memperlakukan sampah.
"Saya ingin mengingatkan kita semua, melalui sosok Chairil Anwar, bahwa hal-hal kecil seperti sampah bungkus gorengan ini bisa menjadi masalah besar jika tidak ditangani dengan baik. Dari situ saya kepikiran buat bikin karya dari bekas gorengan," ungkap Ipul.
Ia menambahkan bahwa melalui karya ini, ia berharap bisa memancing refleksi dari pengunjung pameran tentang bagaimana sampah-sampah kecil yang terabaikan bisa menumpuk menjadi masalah lingkungan yang lebih besar.
Arbi Fuadi Maulidina, seorang pegiat lingkungan yang dikenal vokal dalam isu-isu lingkungan, memberikan pandangannya terhadap instalasi "Menikmati Gorengan". Menurutnya, karya Ipul ini bukan sekadar instalasi seni, melainkan sebuah bentuk kritik sosial yang tajam.
"Karya ini berhasil menunjukkan bagaimana sampah, baik yang dihasilkan oleh masyarakat maupun perusahaan, adalah masalah yang sangat nyata. Seni seperti ini penting karena mampu menyampaikan pesan yang mungkin sulit diterima jika disampaikan dengan cara lain," ujar Arbi.
Arbi menekankan bahwa pameran seperti Reang Riung ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan di Eretan Wetan, sebuah daerah yang kerap berhadapan dengan masalah lingkungan seperti banjir rob dan penurunan tanah. Ia berharap bahwa karya-karya seperti milik Ipul dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah mereka.
"Saya sangat mengapresiasi karya Ipul karena dia berhasil menyatukan seni dengan isu lingkungan yang krusial. Ini bukan hanya soal estetika, tetapi juga soal tanggung jawab sosial," tambah Arbi.
Pameran Reang Riung membuktikan bahwa seni dapat menjadi alat yang kuat untuk mengubah paradigma masyarakat. Karya "Menikmati Gorengan" menantang pengunjung untuk memikirkan kembali kebiasaan sehari-hari mereka, terutama terkait dengan pengelolaan sampah. Ipul berhasil memanfaatkan seni sebagai media untuk menyampaikan pesan yang mendalam, menggabungkan keindahan visual dengan makna yang kuat.
Pameran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga ruang untuk berdialog tentang isu-isu lingkungan yang mendesak. Melalui instalasi seperti "Menikmati Gorengan", diharapkan masyarakat tidak hanya menikmati karya seni, tetapi juga mendapatkan kesadaran baru tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
