iNewsIndramayu.id - Tahun Baru Imlek identik dengan berbagai tradisi yang melambangkan keberuntungan dan harapan baik bagi kehidupan.
Makanan yang disajikan saat perayaan Imlek ini bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki makna mendalam.
Berikut adalah 10 makanan khas yang dipercaya membawa keberuntungan di Tahun Baru Imlek.
Kue Keranjang
Kue yang kenyal ini tak hanya manis, tetapi juga melambangkan kekayaan dan kebahagiaan.
Penataan kue yang ditumpuk melambangkan posisi yang lebih tinggi dan pendapatan yang lebih baik.
Menurut legenda, kue keranjang dipersembahkan kepada dewa dapur sebagai simbol harapan untuk mendapatkan nilai baik.
Lumpia
Lumpia dikenal sebagai simbol kekayaan. Makanan ini dipercaya melambangkan emas batangan dan kemakmuran yang datang.
Lumpia memiliki sejarah yang kaya, di mana akulturasi budaya antara Tiongkok dan Indonesia menghasilkan varian lumpia yang terkenal, seperti lumpia Semarang.
Kue Bulan (Mooncake)
Kue bulan berbentuk bulat ini menyerupai bulan yang melambangkan keutuhan.
Dikenal sebagai makanan khas perayaan Tahun Baru Imlek, kue ini dipercaya mendatangkan rezeki dan kesehatan, serta merupakan simbol kemakmuran bagi siapa saja yang menikmatinya.
Pangsit
Pangsit, yang telah ada lebih dari 1.800 tahun, sering dikaitkan dengan keberuntungan.
Bentuknya yang menyerupai batangan perak diyakini akan membawa banyak uang bagi yang memakannya, menjadikannya makanan favorit saat Tahun Baru Imlek.
Mie Panjang Umur
Mie panjang umur, atau changshou Mian, merupakan simbol dari harapan untuk panjang umur.
Mie ini tidak dipotong dan sering disajikan dalam berbagai bentuk, baik digoreng maupun direbus, sebagai lambang kehidupan yang panjang dan sehat.
Udang
Di daerah Kanton, udang dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan keberuntungan.
Dalam bahasa Kanton, kata "ha" yang digunakan untuk menyebut udang terdengar mirip dengan tawa, yang melambangkan keceriaan dan keberuntungan.
Kue Mangkok
Kue mangkok, atau fa gao, terbuat dari tepung beras dan berbentuk bunga mekar yang melambangkan rezeki yang berkembang.
Kue ini sering dianggap sebagai simbol kemakmuran dan semakin banyak kelopak bunganya, semakin banyak pula keberuntungan yang datang.
Jeruk Keprok dan Jeruk Bali
Jeruk keprok dan jeruk bali, dengan bentuk bulat dan warna keemasan, melambangkan kesempurnaan dan kekayaan.
Buah-buahan ini sering dinikmati sebagai bagian dari tradisi makan bersama keluarga saat Imlek.
Kue Ku
Kue ku yang berwarna merah ini melambangkan kemakmuran.
Terbuat dari tepung ketan dengan isian kacang hijau, kue ku sering diwarnai dengan berbagai warna untuk membedakan jenis isiannya, dan dipercaya mendatangkan keberuntungan bagi siapa saja yang menikmatinya.
Manisan Segi Delapan
Manisan segi delapan, atau tray of togetherness, terdiri dari berbagai manisan yang melambangkan kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
Setiap jenis manisan memiliki makna khusus, seperti manisan melon yang melambangkan kesehatan, sementara jeruk kumquat melambangkan keberuntungan.
Perayaan Imlek tidak hanya tentang makanan, tetapi juga simbol-simbol harapan dan doa akan kehidupan yang lebih baik di tahun yang baru.
Makanan-makanan ini menjadi bagian dari ritual yang membawa berkah dan keberuntungan bagi setiap keluarga.***
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
