Begini Cara Cek Titik Banjir Jakarta dan Bekasi Via Google Maps

Noni Erviani
Aksi Bantuan Kementerian PU untuk masyarakat yg terdampak bencana banjir di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025).

INDRAMAYU,iNEWS.ID – Banjir yang melanda Jakarta dan Bekasi sejak Senin, 3 Maret 2025, semakin meluas.

Untuk membantu pengguna dalam mendapatkan informasi terkini, Google Maps menghadirkan fitur khusus yang menunjukkan titik banjir di Bekasi dan Jakarta.

Dalam aplikasi ini, pengguna dapat melihat simbol banjir dengan keterangan “East Jakarta floods” untuk banjir di Jakarta Timur dan “West Java floods” untuk wilayah Bekasi serta beberapa daerah lain di Jawa Barat.

Informasi ini sangat berguna bagi warga untuk menghindari jalur yang terdampak banjir di wilayah Bekasi dan Jakarta.

Cara Melihat Titik Banjir di Google Maps

1. Pastikan aplikasi Google Maps sudah terinstal di perangkat Anda. Jika belum, unduh dari Play Store atau App Store.

2. Buka Google Maps.

3. Perhatikan peta di wilayah Jakarta dan Bekasi. Jika terdapat simbol gelombang air berwarna merah, berarti area tersebut sedang mengalami banjir.

4. Klik simbol tersebut untuk melihat informasi lebih lanjut mengenai kondisi banjir di lokasi tersebut.

Selain itu, Google Maps juga memungkinkan pengguna untuk melaporkan penutupan jalan akibat banjir. Berikut caranya:

1. Klik simbol gelombang merah di daerah yang terdampak banjir.

2. Gulir ke bawah hingga menemukan opsi “Report road closures”.

3. Pilih titik penutupan jalan yang ingin dilaporkan.

4. Simpan laporan untuk membantu pengguna lain mendapatkan informasi terbaru.

Manfaat Mengetahui Titik Banjir

Dengan mengetahui lokasi banjir melalui Google Maps, masyarakat dapat:

Menghindari rute yang terdampak dan memilih jalur yang lebih aman.

Menyesuaikan rencana perjalanan untuk menghindari kemacetan akibat banjir.

Memberikan informasi kepada pemerintah daerah agar respons bantuan dan evakuasi dapat dilakukan lebih cepat.

Mengurangi stres akibat perjalanan yang terganggu karena banjir.

Banjir di Jakarta dipicu oleh pertumbuhan bibit vorteks di Samudra Hindia, sementara di Bekasi, banjir disebabkan oleh meluapnya Kali Bekasi yang merupakan pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi.

Dengan adanya fitur ini di Google Maps, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari risiko terjebak di daerah banjir.***

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network