"Sehingga kita bertugas bertanggung jawab mendorong diskusi-diskusi tentang pembetukan kopdes ini di level masyarakat desa. Karena nantinya Kopdes Merah Putih ini miliknya warga desa," kata dia.
Selain itu, Panel mengungkapkan bahwa Kemenkop juga mempunyai program, salah satunya adalah meningkatkan produktivitas dan suplai susu nasional berbasis koperasi.
"Nah ini mau kita dorong supaya susu-susu hasil koperasi ini bisa dioptek oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sehingga tidak ada alasan susu-susu yang dihasilkan oleh peternak sapi perah ini tidak terserap," katanya.
Masyarakat dan pelaku usaha yang ditemui menyambut baik program ini dan berharap koperasi bisa menjadi solusi nyata bagi pengembangan usaha mereka. Dengan kehadiran Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan ekonomi desa semakin kuat, berdaya saing, dan mampu menciptakan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Garut. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto