INDRAMAYU,iNEWS.ID - Sepanjang Mei 2025, berbagai fenomena langit akan menghiasi angkasa dan bisa diamati dari
Bumi, baik pada malam maupun siang hari. Salah satu yang paling menarik adalah hujan meteor Eta Aquarids dan kemunculan bulan purnama yang dikenal sebagai Flower Moon.
Fenomena hujan meteor Eta Aquarids diprediksi mencapai puncaknya pada malam 5 hingga 6 Mei 2025. .
Dalam catatan NASA, hujan meteor ini dapat menampilkan sekitar 10 meteor per jam.
Namun, saat intensitasnya memuncak, bisa terlihat hingga 50 meteor melesat dengan kecepatan sekitar 40 mil per detik.
Flower Moon akan menyinari langit pada 12 Mei 2025.
Nama ini diberikan karena bertepatan dengan musim semi di belahan Bumi utara, saat bunga-bunga mulai bermekaran.
Bulan purnama ini akan mencapai kecerahan maksimal pada pukul 10.56 WIB.
Tak hanya itu, mulai 14 hingga 30 Mei 2025, fenomena astronomi lainnya yang disebut Lahania Noon juga akan terjadi.
Pada saat itu, matahari akan berada tepat di atas kepala, menciptakan sudut 90 derajat sempurna dan menyebabkan bayangan benda di permukaan tanah nyaris tidak terlihat.
Sebelumnya, pada 1 Mei 2025, planet Mars akan melintasi gugusan bintang M44 atau dikenal sebagai "The Beehive Cluster".
Gugusan ini sudah lama diamati dan dapat dilihat dengan mata telanjang.
Dengan sekitar 1.000 bintang yang terikat secara gravitasi, M44 berada pada jarak sekitar 577 tahun cahaya dari Bumi.
Seluruh fenomena ini menandai bulan Mei 2025 sebagai waktu yang istimewa bagi para pengamat langit dan pencinta astronomi.
Dari planet yang menari di antara bintang hingga meteor yang berkilauan di malam hari, langit akan menyuguhkan pertunjukan menakjubkan bagi siapa saja yang menengadah.***
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
