Kiprahnya tak hanya terbatas pada dunia usaha. Robani aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan melalui Yayasan Senang Hati yang ia dirikan pada 2012. Ia juga mendirikan Pesantren Tahfidz Abdurrahman Basuri pada 2017 sebagai bentuk dedikasi terhadap pendidikan generasi muda.
"Saya tidak ingin anak-anak kita kehilangan harapan hanya karena tidak mampu. Pendidikan harus menjangkau mereka yang paling tidak bersuara," ungkapnya.
Keterlibatannya dalam sektor perikanan pun tak luput dari perhatian. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Mina Sumitra pada 2015–2016 dan sejak 2024 menjadi Penasehat KPL Mina Sumitra, sebuah organisasi yang berfokus pada penguatan nelayan lokal.
Dengan pengalaman luas dari berbagai sektor industri, usaha, hingga sosial, Robani dinilai memiliki kapasitas untuk membawa BWI menjadi BUMD yang tidak hanya profesional, tetapi juga berdampak luas bagi masyarakat Indramayu.
"BUMD harus hadir bukan sekadar mengejar profit, tapi juga memberdayakan. BWI bisa jadi katalisator kemajuan ekonomi Indramayu," pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
