INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang melaksanakan program kerja yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat. Selama sebulan penuh, mereka membuka layanan konsultasi kesehatan dan konseling gratis di posko KKN Kampung Kokoncong, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Program ini merupakan bagian dari giat KKN ke-8 UBP Karawang yang berlangsung sejak 17 Juli hingga 16 Agustus 2025, mengusung tema “Mewujudkan Masyarakat Mandiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal Desa”. Mahasiswa menggabungkan pendekatan kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi warga.
Kegiatan melibatkan tenaga profesional yang juga merupakan mahasiswa UBP Karawang, seperti Dokter Novi, Bidan Windarti, Perawat Irwan, Konselor Grace dan Alguskha, Ahli Akupuntur Horida, serta puluhan ahli hipnoterapi. Tim ini juga didukung dosen Psikologi UBP Karawang yang tengah menggelar pengabdian masyarakat, sehingga layanan mencakup kesehatan fisik dan mental.
Salah satu tenaga medis, Novi Khoiro Ummi, menjelaskan layanan yang diberikan meliputi edukasi kebersihan gigi anak, pemeriksaan kesehatan lansia, konseling psikologis, terapi hipnoterapi, hingga akupuntur.
“Kami berharap program ini memberi dampak nyata pada peningkatan kualitas hidup warga,” ujarnya, Kamis, 14 Agustus 2025.
Koordinator Program Studi Psikologi UBP Karawang, Linda Mora, menyebut konseling kesehatan gratis hanyalah satu dari banyak program yang dijalankan di Desa Sukajadi.
“Mahasiswa juga memberikan motivasi dan edukasi kesehatan untuk siswa dan guru, mulai dari tingkat TK hingga SMK,” ungkapnya.
Kegiatan dipantau langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dinda Aisha dan Choirul Ibad. Kehadiran pihak kampus memberikan dukungan moral sekaligus memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana.
Selain sektor kesehatan, tim KKN juga fokus pada pemberdayaan ekonomi warga. Mereka mendampingi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam proses digitalisasi, mulai dari pembuatan akun media sosial, desain materi promosi, hingga bimbingan pengurusan perizinan produk.
Di bidang lingkungan, mahasiswa menggelar workshop pembuatan pupuk kompos dan eco enzyme. Pelatihan ini diharapkan mendukung pengembangan agrowisata Desa Sukajadi yang tengah digarap warga setempat.
“Respons masyarakat sangat positif. Warga antusias mengolah sampah organik menjadi pupuk dan cairan pembersih alami,” kata Linda.
Pendampingan promosi kreatif juga diberikan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa. Mahasiswa membantu menyusun strategi pemasaran dan materi publikasi untuk menarik wisatawan, dengan harapan potensi wisata desa semakin dikenal luas.
Selama sebulan pelaksanaan, kegiatan KKN UBP Karawang di Desa Sukajadi mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Kehadiran mahasiswa tidak hanya memberi solusi langsung bagi masalah kesehatan, tetapi juga menginspirasi warga untuk membangun kemandirian berbasis potensi lokal.
Dengan menyentuh aspek kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan ekonomi, KKN UBP Karawang membuktikan bahwa pengabdian masyarakat bukan sekadar kegiatan formal kampus, melainkan kontribusi nyata generasi muda untuk masa depan desa yang lebih mandiri dan berdaya saing. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
