Gadis 13 Tahun di Indramayu Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual, Alami Depresi hingga Luka Lebam

Wahyu Topami
RJ (13) alami trauma berat usai mendapatkan kekerasan hingga pelecehan seksual oleh pria berinisial W, Jumat, 22 Agustus 2025. (Foto: iNewsIndramayu.id/Wahyu Topami)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Karyo (47), warga Desa Tempel, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, tidak pernah menyangka putrinya, RJ (13), akan menjadi korban kekerasan seksual.

Semua berawal ketika sang putri pamit untuk bertemu temannya, seorang pria dewasa berinisial W, warga Desa Bongas Blok Jamban, Kecamatan Bongas, di sebuah tower. Namun, RJ tak kunjung pulang, membuat Karyo diliputi kecemasan.

“Anak saya tuh ngomongnya ditungguin di tower ya. Terus dia dipaksa dibawa kata anak saya tuh,” tutur Karyo saat ditemui di kediamannya, Jumat, 22 Agustus 2025.

Setelah seharian mencari, Karyo mendatangi keluarga W. Namun, keluarga W bersikeras menyangkal keberadaan RJ.

“‘Anak saya tuh dari pagi di sini aja di rumah, enggak ke mana-mana,” imbuhnya.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network