INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Dunia pertanian di Jawa Barat tengah menghadapi tantangan berat yang dapat mengancam ketahanan pangan daerah. Dalam kegiatan pengawasan pemerintahan yang digelar di Kantor Desa Kroya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ratnawati, menyoroti lima isu besar yang perlu segera ditangani pemerintah.
Kelima isu tersebut meliputi kesejahteraan petani, alih fungsi lahan pertanian, pencemaran irigasi akibat limbah industri, minimnya regenerasi petani muda, dan tingginya harga alat mesin pertanian (alsintan).
“Jika alih fungsi lahan dikendalikan, sawah produktif di Karawang, Bekasi, dan Indramayu akan terus berkurang. Ini ancaman nyata bagi pangan Jawa Barat,” tegas Ratnawati, Minggu, 19 Oktober 2025.
Ia menilai, pergeseran fungsi lahan tanpa kendali akan mempersempit ruang hidup petani dan memicu ketimpangan ekonomi. Ratnawati juga menekankan pentingnya dukungan teknologi pertanian modern.
“Pemerintah perlu menghadirkan teknologi smart farming agar anak muda tertarik ke dunia pertanian. Tanpa regenerasi, sektor ini akan kehilangan tenaga dan inovasi," tandasnya.
Ratnawati menegaskan, DPRD Jabar akan terus mengawal implementasi kebijakan yang berpihak pada petani agar kesejahteraan mereka benar-benar meningkat. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
