Terkait dugaan keterlibatan oknum perangkat desa, Lucky menegaskan pemerintah daerah juga akan menelusuri aspek etik dan administratif.
“Kita sedang dalami dari sisi administrasi ya, dari sisi etik. Kalau pidana kan bukan di ranah kami kan gitu. Tapi insyaallah kita akan berikan yang se sebaik-baiknya. Tidak boleh juga kalau orang enggak bersalah," pungkasnya.
Bupati Lucky juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh informasi di media sosial, sembari menyerahkan penegakan hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.
Kasus ini kini masih dalam penyelidikan kepolisian. Sementara itu, publik berharap penegakan hukum berjalan transparan dan adil, mengingat pelaku pengeroyokan diduga melibatkan aparat desa. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
