INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Hujan deras disertai angin kencang menerjang dua desa di Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, pada Jumat, 14 November 2025 sore sekira pukul 16.00 WIB. Akibatnya, sebanyak 28 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
Dua desa yang terdampak adalah Desa Lajer dan Desa Sukaperna. Di Desa Lajer, lima rumah mengalami kerusakan, sementara di Desa Sukaperna jumlahnya mencapai 23 rumah. Selain permukiman warga, angin juga merusak kanopi atau teras Balai Desa Sukaperna hingga ambruk.
Kepala Desa Sukaperna, Dian Sudiana Phasa, menjelaskan angin kencang tersebut muncul dari arah area persawahan dan bergerak menuju permukiman. Meski tidak tampak jelas membentuk puting beliung, sejumlah saksi melihat angin bergerak bergulung-gulung seperti ombak dari arah barat.
“Kebanyakan dampaknya di RT 6 dan RT 4. Termasuk teras balai desa juga ikut ambruk,” ujar Dian saat ditemui di kantornya, Sabtu, 15 November 2025.
Ia menambahkan, hembusan angin terasa sangat kuat meski tidak terlihat pusaran anginnya secara jelas.
“Dari total 23 rumah terdampak di Sukaperna, tingkat kerusakannya bervariasi, mulai dari ringan hingga sedang. Banyak atap rumah warga yang terlepas, seperti genteng dan spandek. Beruntung tidak ada korban jiwa,” jelasnya.
Pemerintah Desa Sukaperna telah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Dinas Sosial Kabupaten Indramayu yang langsung menyalurkan bantuan awal. Warga juga segera melakukan gotong royong untuk membersihkan puing dan melakukan perbaikan darurat.
“Alhamdulillah semua bergerak cepat. Warga juga langsung saling membantu,” tambah Dian.
Sementara itu, Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Indramayu, Agus Yani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen dan menyalurkan logistik untuk warga terdampak.
“Alhamdulillah kondisi di dua desa yang terdampak angin kencang sudah berangsur normal dan saat ini cukup aman,” ujarnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
