Sebelumnya, warga Lelea mengaku sampah di TPS tersebut sudah menumpuk berbulan-bulan karena kontainer jarang diangkut. Kondisi bangunan TPS yang hangus di bagian atap, rusak di sisi dinding, serta sampah yang meluber ke jalan, memicu keluhan akibat bau menyengat dan potensi gangguan kesehatan.
DLH Indramayu menegaskan bahwa perbaikan TPS akan dilakukan bertahap, sambil memastikan pengangkutan sampah berlangsung lebih rutin agar tidak kembali menimbulkan penumpukan.
Dengan adanya respons ini, masyarakat berharap persoalan sampah di Jalan Larangan–Lelea tidak lagi dibiarkan berlarut-larut dan dapat ditangani secara sistematis, terutama menjelang musim hujan. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
Artikel Terkait
News Update
