Menurutnya, edukasi yang bersifat preventif ini diwujudkan dengan metode yang ramah anak, sehingga pesan keselamatan dapat dipahami secara menyenangkan.
"Kita ingin kesadaran berlalu lintas ini tumbuh sejak dini pada anak-anak Indramayu," tegas Mardono.
Dukungan juga datang dari Bunda PAUD Kabupaten Indramayu, Idah Nuryani. Ia menilai kegiatan ini memberi bekal penting bagi anak-anak, terutama mengenai pengenalan rambu-rambu dan prinsip dasar berlalu lintas.
"Kesadaran berlalu lintas harus ditanamkan sejak usia dini. Sehingga saat dewasa nanti, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang taat peraturan lalu lintas," kata Idah.
Melalui program SALUD, pemerintah daerah berharap budaya keselamatan dapat terbentuk secara berkelanjutan, sehingga ke depan mampu berkontribusi pada upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Indramayu. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
