Tahap awal program ini berfokus pada penanaman di lahan 150 hektare, dengan melibatkan petani lokal serta masyarakat sekitar kawasan hutan yang dikelola Perhutani dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas jagung nasional sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat di wilayah pedesaan. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
