Jalan Rusak di Indramayu, Ketua Komisi 4: Perbaikan Jalan Seharusnya Sudah Dilakukan di Bulan Maret

Safaro
Komisi 4 DPRD memanggil pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu. Komisi 4 DPRD Indramayu mengeluhkan lambatnya perbaiakan jalan rusak. (saprorudin)

Indramayu,

Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu memanggil pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu, Selasa (7/6/2022).  Dalam rapat kerja tersebut, Komisi 4 DPRD Kabupaten Indramayu  mempertanyakan lambatnya perbaikan jalan rusak yang menjadi kewenangan Kabupaten Indramayu  dan banyak dikeluhkan masyarakat.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas PUPR, Asep Abdul Mukti dan Kepala  DPKPP, Aep Surahman beserta  sejumlah kepala bidang di lingkungan dua instansi tersebut. 

Ketua komisi 4 DPRD Kabupaten Indramayu, Alam Sukmajaya mengatakan dalam rapat kerja tersebut, pihaknya menanyakan soal mekanisme hingga tahapan perbaikan dan pemeliharaan jalan pada Tahun Anggran 2022.

"Perencanaan yang matang hingga pendataan kerusakan jalan yang komprhensif sepertinya belum terlihat. Padahal, perbaikan jalan harus dilakukan paling lambat akhir bulan Maret lalu," kata dia.

Namun, pada kenyataannya, hingga awal Juni 2022, perbaikan serta pemelihaaran jalan belum juga dilaksanakan.

"Ada keterlambatan dalam proses serta tahapan perbaikan jalan mulai dari proses tender hingga pendataan jalan rusak yang akurat," kata politisi Partai Golkar Kabupaten Indramayu ini.  

Alam mengkhawatirkan kalau pekerjaan digulirkan dalam waktu bersamaan. Alasannya selain karena  keterbatasan jumlah alat berat juga sulit mencari material. Dampaknya, pihak ketiga  (pemborong) akan kesulitan menyewa alat berat karena masih dipakai oleh pemborong lain, kesulitan mencari material dan persoalan lainnya.

“Apakah itu sudah dipikirkan oleh dinas. Kasihan pihak ketiga, karena keterbatasan jumlah alat berat dan berebut mencari material. Akhirnya pekerjaan terhambat. Lebih tragis lagi waktu pelaksaaan sesuai kontrak kerja habis. Siapa yang dirugikan, tentu pihak ketiga,” keluh politisi dari Dapil 6 Indramayu ini.

Sementara berkaitan dengan DPKPP kata dia, menyoroti lambatnya perbaikan drainase dan gorong-gorong di wilayah perkotaan. Karena keterlambatan tersebut di wilayah perkotaan kerap kebanjiran saat hujan turun, salasatunya di kawasan Sport Center Indramayu.

Hal senada juga diungkapkan oleh anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Indramayu, Ruswa, M.PdI. Dinas PUPR Kabupaten Indramayu harus dengan segera melakukan perbaikan jalan pada bulan ini.

"Perbaikan dan pemeliharaan jalan harus segera dilakukan dalam waktu dekat. Banyak keluhan dari masyarakat soal kerusakan jalan yang semakin meluas," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti mengatakan pada pekan ini, pekerjaan perbaikan jalan sudah ada yang mulai berjalan.

"Minggu ini sudah ada perbaikan jalan. Setelah itu akan dilakukan secara bertahap," kata dia.

Menurutnya dari sekira 820 kilometer ruas jalan milik Kabupaten Indramayu, kurang lebih 300 kilometer dalam kondisi rusak, baik rusak berat, sedang maupun rusak ringan. Dinas PUPR Kabupaten Indramayu juga akan merespon catatan-catatan dari Komisi 4 dalam rapat kerja tadi. (safaro)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network