get app
inews
Aa
Read Next : Salurkan Kredit Senilai Rp7,5 M, Pemkab Indramayu Bantu 1.742 UMKM Melalui Program Kruw-Cil

Jokowi Dorong Pelaku UMKM Dongkrak Omzet Melalui Platform Daring

Rabu, 13 Juli 2022 | 14:18 WIB
header img
Presiden Joko Widodo saat Pemberian NIB Pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun, Rabu, 13 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres/Rusman

JAKARTA, iNewsIndramayu.id - Presiden Joko Widodo mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meningkatkan omzet penjualan dengan memanfaatkan platform daring. Hal tersebut disampaikan Jokowi mengingat alat ini era digitalisasi kian menguat di masyarakat dan sebagian besar lini mulai merambah ke platform daring.

“Jadi yang namanya digitalisasi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah itu sekarang ini wajib. Jadi Bapak, Ibu, yang belum masuk marketingnya ke dunia online, segera masuk ke aplikasi, apapun platformnya,” kata Jokowi dilansir dari laman Presiden RI, Rabu (13/7/2022).

Sebagai contoh, seorang ibu bernama Wageningtyas yang sehari-hari berjualan roti bakar Bandung menyebut bahwa omzet dagangannya saat ini sudah mencapai Rp 1 juta per hari. Rupanya hal itu bisa diraih dengan memanfaatkan berbagai aplikasi daring, terutama di masa pandemi Covid-19.

“Omzet sekarang sudah mencapai 1 juta per hari. Berkat online Pak jadi selama pandemi kami usaha ini terbantu dengan aplikasi online,” ujar Wage, kepada Jokowi.

Karena itu, Jokowi meminta para pelaku UMKM bisa mengikuti jejak salah satu satu pelaku UMKM yang sudah berhasil memasarkan produknya melalui platform digital. Harapannya melalui media daring, kesempatan untuk memasarkan produknya menjadi terbuka lebar. 

Namun demikian, Jokowi juga mengingatkan agar para pelaku usaha juga turut meningkatkan kesiapan produksinya setelah merambah ke kancah pemasaran produk melalui daring.

“Tetapi ingat, kalau sudah yang namanya masuk ke pasar online kesiapan produksi harus betul-betul siap. Jangan sampai kita hanya produksi bisa 100, nanti pesanannya 10 ribu. Ada banyak kejadian seperti itu dan tidak siap. Jadi harus mempersiapkan diri kalau ordernya banyak. Saya kira bagus bisa masuk ke pasar-pasar online,” jelasnya.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Berita iNews Indramayu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut