Kirab Tunggul dan Pataka, Warnai Peringatan Hari Jadi Indramayu

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kirab Tunggul, Pataka dan pawai becak hias mewarnai peringatan Hari Jadi ke 495 Kabupaten Indramayu. Kirab dilakukan pada puncak peringatan hari jadi tanggal 7 Oktober 2022 dari Pendopo menuju Gedung DPRD.

Dari Pendopo Indramayu pukul 08.00 WIB   pawai becak hias yang dinaiki para pejabat  menuju Jalan RA Kartini, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan DI. Panjaitan, Jalan Jenderal Sudirman dan finish di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu kemudian mengikuti jalannya Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-495 Indramayu.

Baca Juga

Sosialisasi 4 Pillar Kebangsaaan, Daniel Mutaqien Ajak Warga Jaga Kehidupan Bertoleransi

Kirab Tunggul dan Pataka Tahun 2022 terasa berbeda dan meriah, setelah dua tahun sebelumnya ditiadakan karena pandemi Covid-19. Ada hal istimewa pada momentum hari jadi tahun ini adalah tampilnya Bupati Indramayu Nina Agustina  yang menaiki Kereta Paksi Griya Kencana yang terdapat simbol bunga mawar.

Penggagas Kereta Paksi Griya Kencana yang juga Ketua Pembina Rumah Bhineka Tunggal Ika Hadi Suprapto mengatakan, Kereta Paksi Griya Kencana dari Kecamatan Jatibarang dibuatnya pada Tahun 2016, yang memiliki historis rakyat bhakti kepada pemimpin wilayahnya.

“Kami buat dengan sangat hati-hati karena motif yang muncul dan dihasilkan itu bukan dari desain gambar tapi dari batin dan hati. Jadi sebagai bakti rakyat kepada pemimpinnya maka diciptakan suatu kehormatan untuk pemimpinnya naik kereta kencana tersebut," kata Hadi dalam keterangannya.

Baca Juga

Meriah! Puluhan Ribu Pendukung Hadiri Kampanye Akbar Nina Agustina-Tobroni di Indramayu

Kirab Tunggul kata dia, adalah kirab prestasi atau penghargaan yang diraih Pemerintah Kabupaten Indramayu yang  dibawa anggota Paskibraka Kabupaten Indramayu. Sementara Kirab Pataka adalah kirab pertanda atau ciri khas yang dimiliki Kabupaten Indramayu.

"Kami itu mengarak sebuah pertanda atau simbol daerah atau identitas Indramayu kepada warga masyarakatnya dan hari ini Kabupaten Indramayu telah berusia 495 tahun,” ucapnya.

Hadi menilai, sosok Bupati Nina Agustina pada Kirab Tunggul dan Kirab Pataka diibaratkan sebagai ratu yang diarak menunggangi Kereta Paksi Griya Kencana dengan simbol bunga mawar yang memiliki filosofi tersendiri.

Baca Juga

Kampanye Akbar, Pasangan Nina Agustina-Tobroni Ajak Masyarakat Indramayu Lanjutkan Pembangunan

“Bupati Nina Agustina ini kami sebut sebagai ratu pangresa dan ada simbol mawarnya. Biasanya melatinya saja pada kepala daerah terdahulu. Dominan bunga mawar terhadap Bupati Nina ini kita nilai mempunyai ketegasan, ketajaman dan filosofi bahwa walaupun sosok wanita tapi beliau tegas, lugas, humanis, fleksibel dan keibuan itu ada di Ibu Bupati Indramayu Nina Agustina," pungkasnya. (safaro)

Editor : Tomi Indra Priyanto