get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Beruntun Mobil Boks di Cengkareng Tabrak 4 Motor yang Melintas

Motor NMax dan Beat Milik Warga di Kuningan Raib Digondol Maling

Senin, 09 Januari 2023 | 15:48 WIB
header img
Anggota kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara di sebuah rumah yang mengalami kemalingan motor di Kuningan, Jabar.

KUNINGAN, iNewsIndramayu.id – Peristiwa pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Bahkan korban mengalami kerugian mencapai Rp 40 juta usai 2 unit motornya digondol maling.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (9/1/2023) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Sementara korban yakni Mulyono seorang pensiunan PNS warga di Desa Karangkancana, Kecamatan Ciwaru, Kuningan.

Kapolsek Ciwaru AKP H Moch Riffianto didampingi Aipda Achmad Ramdan dalam keterangan persnya, Senin (9/1/2023), membenarkan, atas kejadian pencurian dengan pemberatan di wilayah hukum Polsek Ciwaru. Korban mengalami kerugian karena kehilangan dua unit motornya sekaligus.

“Berdasarkan keterangan saksi, diketahui sekitar pukul 03.00 WIB dini hari di halaman depan rumah pelapor telah terjadi pencurian 2 motor. Yakni masing-masing motor jenis NMax warna putih tahun 2019 dan motor jenis Beat warna hitam tahun 2021,” sebutnya.

Dia menjelaskan, modus operandi yang dilakukan pelaku yakni mengambil motor dengan cara merusak gembok pintu pagar rumah. Usai berhasil memasuki pekarangan rumah, pelaku langsung merusak lubang kunci kontak sepeda motor.

“Setelah berhasil, pelaku langsung menghidupkan dan melarikan sepeda motor korban. Pelaku diduga menggunakan kunci palsu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta,” imbuhnya.

Adapun barang bukti dari lokasi kejadian perkara, lanjutnya, yakni terdapat 2 buah STNK motor dan 2 buah kunci kontak sepeda motor.

“Jadi diperkirakan pelaku masuk dengan cara merusak gembok pagar rumah, kemudian mengambil motor yang di parkir di halaman depan rumah korban. Selanjutnya mengambil kendaraan dan menghidupkan dengan cara merusak kunci dengan menggunakan kunci palsu, sebab kunci yang asli masih ada pada korban,” terangnya.

Menurutnya, petugas telah mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. Termasuk mencatat keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut