Kuningan,iNewsIndramayu.id - Sejumlah warga dihebohkan atas temuan mayat di Sungai Cisanggarung Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Mayat berjenis kelamin perempuan itu, ditemukan warga tersangkut di bebatuan aliran sungai dalam kondisi telungkup hingga tak berbusana lengkap.
Diketahui, penemuan mayat perempuan itu terjadi pada Senin (6/2/2023) sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Lokasinya berada pada perbatasan Desa Sukaimut dengan Desa Cikananga di Kecamatan Garawangi, Kuningan.
Salah seorang perangkat Desa Cikananga, Ero Kuswara saat dikonfirmasi awak media, mengatakan, bahwa warga sempat memberi tahu soal penemuan mayat di aliran sungai. Usai itu, pihak desa langsung melapor kejadian tersebut kepada petugas berwajib.
"Jadi saat ada warga yang hendak ke sungai, katanya melihat ada mayat tersangkut di bebatuan. Saya langsung koordinasi ke babinsa, bhabinkamtibmas dan kecamatan setelah lapor ke Pak Kuwu," terangnya.
Usai adanya laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak ke lokasi temuan mayat. Beberapa petugas dari Polsek Garawangi, Inafis Polres Kuningan, Koramil Garawangi, Kecamatan Garawangi hingga warga berupaya untuk melakukan evakuasi mayat.
Proses evakuasi sempat sedikit terhambat, karena kondisi sungai banyak terdapat bebatuan licin dan mayat harus dibawa melintasi tebing. Saat dilakukan identifikasi di lokasi, sebagian warga menduga mayat tersebut adalah warga Desa Karamatwangi yang sempat dikabarkan hilang dua hari yang lalu.
Bahkan, keluarga korban yang datang ke lokasi sempat menangis histeris dan memastikan bahwa korban adalah keluarga mereka. Sebab sebelumnya, warga bernama Rusti (60) asal Desa Karamatwangi sempat dikabarkan hilang pada Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu, Kapolsek Garawangi, Iptu Deden memberikan keterangan jika petugas kepolisian menerima laporan warga pada Senin pagi soal penemuan mayat. Setelah berkoordinasi dengan bagian inafis, kapolsek bersama warga ikut melakukan evakuasi mayat yang tersangkut di perairan Sungai Cisanggarung.
"Kami lakukan evakuasi, untuk identitas korban masih belum dipastikan. Kita akan lakukan identifikasi lanjutan dan pemulasaraan di RSUD 45 sesuai arahan dari Sat Reskrim," tutupnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto