6. Memprovokasi/Membuat Drama
Katakanlah kita sedang ada masalah pribadi dengan teman lain atau bahkan orang tua. Lalu kita meceritakan masalah tersebut dengan sahabat.
Nah sahabat yang baik, justru akan memberikan masukan yang setidaknya meyeimbangkan kedua belah pihak. Atau ia akan langsung menghibur kita.
Sedangkan sahabat yang toxic justru akan memprovokasi atau membuat drama yang justru membuat kita semakin emosi.
7. Kita Merasa Tidak Didukung Olehnya
Poin ini ada kaitannya dengan poin nomor 4. Karena ia selalu mengkritik kita terus-menerus yang alhasil membuat kita minder, otomatis poin ini pun akan timbul di diri kita.
Kita pastinya akan merasa kalau kita sudah tidak memiliki lagi sistem pendukung di hidup ini.
Atau skenario lainnya adalah ketika kita sudah sering memperlihatkan usaha yang sebaik-baiknya atau sedang mengalami hal yang menyenangkan, ia jelas-jelas terlihat selalu mengenyahkan kita.
8. Tidak Mengacuhkan Batasan
Walau status kita sudah bersahabat dengannya, tetap saja masih ada kamar-kamar atau batasan-batasan yang harus diperhatikan.
Lebih spesifiknya, seorang sahabat yang baik seharusnya menghargai dan memberikan kebebasan jika mungkin kita memnag ada kepentingan yang mendesak.
Atau katakanlah kita hanya ingin rehat diri sejenak tanpa adanya gangguan apapun.
Nah sahabat yang baik akan memberikan kita waktu tersebut.
Berbeda dengan sahabat yang toxic yang mana ia akan terus memaksa kita untuk selalu ada bersamanya.
9. Kita Tidak Bisa Mempercayainya
Sering kita mendengar ungkapan kalau kepercayaan (trust) adalah kunci utama dari hubungan apapun.
Ungkapan ini tentunya kian kuat dan penting lagi jika kita aplikasikan dalam hubungan persahabatan.
Faktanya apabila kita memiliki sahabat yang sesungguhnya, kita pada dasarnya harus bisa mempercayainya dengan segenap hati.
Dengan kata lain, kita bisa mengungkapkan rahasia kita yang paling dalam sekalipun tanpa harus merasa takut ia akan membocorkannya.
Atau contoh lain, kita bisa mengandalkannya tanpa perlu khawatir ia akan mengacaukan semuanya ketika sedang diperlukan.
10. Sering Berseteru dengan Kita
Berseteru atau berantem dengan sahabat bukanlah hal yang aneh.
Toh banyak sekali contoh dua sahabat di dunia ini yang sesekali atau beberapa kali berseteru.
Tapi apabil frekuensitas perseteruannya terlalu sering, bahkan sampai membuat kita sangat sakit hati, fix kalau ia bukanlah sahabat yang baik.
Itulah tadi 10 sahabat toxic yang sebaiknya harus kita hindari. Semoga pembahasannya bermanfaat.
(Marvin/iNewsIndramayu.id)
Editor : Tomi Indra Priyanto