KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Sebanyak 100 fungsionaris Partai Golkar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menjalani pendidikan politik selama dua hari ini, Minggu (19/2/2023). Para peserta merupakan bakal calon anggota legislatif Partai Golkar yang hendak maju di Pileg 2024.
Ketua Partai Golkar Kuningan, Asep Setia Mulyana kepada awak media, mengatakan, pendidikan politik dilakukan untuk membekali fungsionaris partai menjelang Pileg 2024. Totalnya ada 100 orang dengan menghadirkan pemateri dari pusat, provinsi maupun daerah.
“Tentunya bertujuan agar fungsionaris partai memahami soal doktrin hingga visi misi Partai Golkar. Bagaimana nanti mereka bisa menyusun strategi demi pemenangan partai,” jelasnya.
Dia menyebut, jika total dari 100 bakal calon legislatif ini akan kembali diseleksi, sehingga ditentukan hanya 50 caleg yang maju di Pileg 2024.
“Ya memang hanya 50 orang sesuai dengan total jumlah kursi di DPRD Kuningan. Kami ingin memiliki kader-kader yang mempunyai integritas tinggi, baik terhadap partai maupun rakyat di Kuningan,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Ia berharap, semua Caleg Partai Golkar memiliki integritas dan kredibilitas tinggi. Sebab keinginan besar partai adalah memajukan daerah, khususnya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ditanya soal apakah ada rencana maju di Pileg 2024, Ia mengaku, hingga saat ini belum ada pemikiran maju sebagai Caleg Golkar. Apakah itu maju sebagai caleg di daerah, provinsi maupun pusat.
“Saya kebetulan belum ada niat maju sebagai caleg baik di DPRD Kuningan, Provinsi Jawa Barat maupun DPR RI,” tukasnya.
Terkait target partai sendiri, Ia menyebut, jika memiliki keinginan untuk menambah menjadi 10 kursi. Jika 10 kursi tercapai apakah akan maju di Pilkada Kuningan, dirinya juga masih belum memikirkan soal maju sebagai Calon Bupati.
“Kalau itu (maju pilkada) saya belum berpikir ke arah sana. Yang penting Partai Golkar ingin mengantarkan kader terbaiknya untuk menjadi bupati, siapapun orangnya, yang penting kader Partai Golkar,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto