Wagub Jabar Sarankan Lucky Hakim Tak Mundur dari Jabatan Wakil Bupati Indramayu

CIREBON,iNewsIndramayu.id - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyarankan Lucky Hakim agar tidak mundur dari posisi jabatan Wakil Bupati Indramayu. Sebagai sesama wakil kepala daerah, jabatan tersebut merupakan suatu amanah yang telah diberikan oleh masyarakat.

Meski demikian, keputusan tersebut merupakan hak mutlak bagi Lucky Hakim. Namun kata Wagub Uu, seharusnya Lucky Hakim harus lebih bersabar dalam menjalankan amanah hingga selesai masa jabatan. Terlebih, jabatan wakil bupati adalah jabatan politik yang mana segala hal keputusan yang diambil bernuansa politik.

Baca Juga

Wagub Uu Ruzhanul: Wujudkan Jabar Zero New Stunting dengan Kolaborasi

"Tetapi saya hanya menyarankan, saya sama-sama wakil. Karena kita sudah dapat amanah dari masyarakat, harapan kami sepahit apapun dalam menjalankan amanah kita harus tabah, toh mungkin suatu saat juga ada perubahan," ujar Wagub Uu kepada wartawan saat berkunjung ke Kabupaten Cirebon, Senin (20/2/2023).

Jika mengundurkan diri, lanjutnya, kemungkinan akan memunculkan kesan seolah-olah sedang bermasalah ataupun menimbulkan penafsiran-penafsiran negatif di tengah masyarakat. Sebagai wakil kepala daerah, Ia juga turut merasakan atas apa yang dialami Lucky Hakim. Namun karena adanya komunikasi dan koordinasi yang baik serta kesabaran, hal tersebut bisa dilewatinya.

"Tetapi saya juga sebagai wakil memang merasakan, apa merasakannya? Saya tidak punya kewenangan, tidak punya itu, tidak punya ini. Tetapi Pak Gubernur, sekali pun saya tidak memiliki kewenangan, Pak Gubernur memberikan tambahan kewenangan untuk saya dalam anggaran, dalam rotasi mutasi ataupun dalam menjalankan tugas kemasyarakatan. Kan tugas gubernur tiga, satu pemerintahan, dua kemasyarakatan, tiga pembangunan. Tugas bupati juga sama," ungkapnya.

Baca Juga

Uu Ruzhanul Usul Rehab Prioritas  Rumah Ibadah dan Sekolah

Dia menilai, seandainya wakil bupati tidak diberikan tugas oleh bupati, artinya bupati menilai tugas tersebut masih bisa dilaksanakan oleh bupati sendiri. "Ya kita intropeksi diri, kita kan hanya wakil. Makanya kenapa kita ingin jadi wakil, berarti kita juga siap dengan konsekuensi tersebut," katanya.

Oleh karena itu, Ia berharap, Lucky Hakim tidak mengundurkan diri dan tetap bekerja sebagai wakil bupati. Kemudian bupati juga diharapkan, bisa memberikan penghargaan dan menghormati wakil bupati dengan memberikan tupoksi.

"Sehingga keberadaannya Kal Jasadil Wahid antara bupati dan wakil bupati, seperti kami gubernur dan wakil gubernur," ucap Wagub Uu.

Baca Juga

Wagub Jabar Lepas Ekspor Tanaman Hias

Meski demikian, Wagub Uu menegaskan, untuk tetap menghargai keputusan tersebut. Meskipun keputusan pengunduran diri wakil kepala daerah akan berpengaruh terhadap stabilitas pemerintahan di wilayahnya.

"Saya menghorati sebagai keputusan politik, itu hak bagi semua. Adapun keinginan saya untuk tidak mengundurkan diri adalah wajar, selaku pimpinan untuk menjaga stabilitas pemerintahan di Jawa Barat ini," pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto