KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mencatat ada 8 titik lokasi kebencanaan usai hujan lebat pada Sabtu (25/3/2023). Adapun lokasi bencana alam tersebar di beberapa kecamatan seperti Selajambe, Ciniru, Hantara hingga Subang.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, menuturkan, setidaknya ada 8 titik lokasi terdampak bencana alam mulai banjir bandang hingga longsor. Khusus banjir bandang sendiri merendam 12 rumah warga di Desa Jamberama, Kecamatan Selajambe.
“Belasan rumah terendam air dan lumpur akibat dari luapan sungai. Bahkan lahan pertanian dan kolam milik warga juga ikut rusak diterjang banjir,” ungkapnya.
Pihaknya menyebut, peristiwa kebencanaan di Kecamatan Selajambe di antaranya banjir bandang di Desa Jamberama dan jembatan gantung terputus di Desa Ciberung. Termasuk musibah tanah longsor di Kecamatan Selajambe menimpa Desa Begawat dan Desa Selajambe.
“Kemudian tanah longsor di Kecamatan Ciniru, menimpa ruas jalan di Desa Pinara dan longsor di Desa Gunungmanik. Terjadi pula longsor di Desa Pasiragung, Kecamatan Hantara dan longsor di Desa Subang, Kecamatan Subang,” imbuhnya.
Sejauh ini, Ia mengaku, tidak ada korban jiwa dalam sejumlah peristiwa kebencanaan yang menimpa wilayah Kuningan. Lalu jembatan gantung yang terputus merupakan akses uatama penyebrangan warga, kini hanya menyisakan tiang penyangga jembatan.
Rencananya, Bupati Kuningan H Acep Purnama akan menyempatkan diri mendatangi lokasi kejadian bencana pada hari ini, Minggu (26/3/2023). Rombongan Bupati Acep akan meninjau warga terdampak musibah banjir bandang di Selajambe.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto