CIREBON,iNewsIndramayu.id - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bakal menerapkan Tanda Tangan Elektronik (TTE) Versi 2 dalam pelayanan administrasi hingga tingkat desa. Hal ini sejalan dengan pengembangan terhadap TTE Versi 2 yang tengah dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Kamis (30/3/2023).
Pengembangan TTE Versi 2 tak lain menjadi inovasi dan terobosan Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto. Bahkan dalam waktu dekat, Diskominfo menginisiasi penggunaan dan penerapan TTE di seluruh perangkat daerah Kabupaten Cirebon.
Sebelumnya, Kabupaten Cirebon menerapkan TTE Versi 1 yang hanya digunakan di level perangkat daerah saja. Namun kali ini, level TTE meningkat pada Versi 2 yang juga dapat digunakan di seluruh desa dan kelurahan Kabupaten Cirebon
"Jadi, nanti 71 SKPD, 412 desa dan 12 kelurahan, semuanya akan menggunakan TTE," ujar Bambang kepada wartawan di Kantor Diskominfo.
Menurutnya, banyak kelebihan dalam menggunakan TTE, salah satunya praktis dan efisiensi waktu. Karena dengan menggunakan TTE, maka penandatanganan bisa dilakukan dimana pun.
Walaupun menggunakan tanda tangan yang berbasis elektronik, Bambang memastikan bahwa kekuatan hukum tanda tangan tersebut sama dengan tanda tangan basah. "Kekuatan hukumnya, sama dengan tanda tangan basah," kata Bambang.
Dengan adanya penggunaan TTE Versi 2, diharapkan penilaian tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kabupaten Cirebon menjadi meningkat. Pada tahun 2021, lanjutnya, SPBE Kabupaten Cirebon berada pada urutan 25 se Jawa Barat. Kemudian, peringkat SPBE Kabupaten Cirebon mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2022 lalu, yang berada pada 14 terbaik se Jawa Barat.
"Harapannya, dengan adanya penggunaan TTE Versi 2 ini, bisa mengangkat kembali penilaian SPBE di Kabupaten Cirebon," tuturnya.
Penerapan TTE di seluruh perangkat daerah Kabupaten Cirebon, rencananya akan dilaunching pada Peringatan Hari Jadi ke-541 Kabupaten Cirebon nanti.
Jika tahapan ini bisa direalisasikan dengan baik, maka ke depan Diskominfo akan membuat Super Apps, untuk bisa mengakomodir seluruh layanan publik dan portal administrasi pemerintahan.
"Nanti goal akhirnya, yaitu kita akan membuat Super Apps, untuk memudahkan seluruh pelayanan publik dan administrasi pemerintahan," pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto