get app
inews
Aa Read Next : Selamatkan Generasi Bangsa, Penanganan Stunting Jadi Program Unggulan Kesira Jabar

Puluhan Rumah di Kuningan Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

Selasa, 02 Mei 2023 | 07:45 WIB
header img
Puluhan rumah warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sempat terendam banjir usai hujan lebat sejak siang hingga sore. Foto: Ist

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Puluhan rumah warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sempat terendam banjir usai hujan lebat sejak siang hingga sore pada Senin (1/5/2023). Selain akibat hujan, banjir dipicu karena tersumbatnya drainase air oleh tanah proyek pembangunan perumahan.

Adapun puluhan rumah warga yang terendam banjir berada di Dusun Puhun, Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Kuningan. Ketinggian banjir sendiri yakni mencapai 30-60 sentimeter.

Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana dalam keterangan persnya, menuturkan, total rumah yang terendam banjir sebanyak 37 unit. Lokasinya tersebar di 4 dusun yakni Desa Susukan, Kecamatan Cipicung.

“Jadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan saluran drainase air yang tersumbat, mengakibatkan kejadian banjir. Ada 37 unit rumah terendam air setinggi 30-60 sentimeter selama 30 menit,” ungkapnya.

Dia merinci, puluhan rumah yang terendam tersebar di 4 dusun yakni Dusun Puhun 30 rumah, Dusun Wage 4 rumah, Dusun Pahing 2 rumah, dan Dusun Manis 1 rumah. Kemudian tembok penahan tebing jalan lingkungan juga longsor, lalu menimpa rumah milik warga.

“Akibat tertimpa TPT, bangunan rumah di bagian kamar jebol milik Pak Caswan (70). Termasuk bangunan rumah bagian dapur milik Pak Miska (49) juga jebol akibat tertimpa longsor,” imbuhnya.

Pihaknya menduga, tersumbatnya drainase air oleh tanah proyek pembangunan perumahan Jatinunggal, menyebabkan air meluap ke permukiman warga. Bahkan lahan pertanian berupa sawah yang siap panen juga terdampak banjir.

“Selain 37 unit rumah terendam banjir, lahan sawah siap panen seluas 3 hektare juga sama terdampak banjir. Adapula rumah warga yang jebol akibat tertimpa longsor dari bangunan tembok penahan tebing,” terangnya.

Usai banjir surut saat menjelang malam, petugas Damkar Kuningan turut terjun membersihkan lingkungan dan melakukan penyemprotan dari bekas banjir. “Air sudah surut pada jam 6 petang. Petugas gabungan bersama warga bersama-sama melakukan pembersihan lingkungan akibat bekas banjir,” pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Berita iNews Indramayu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut