GARUT, iNewsIndramayu.id - Seorang ibu muda melahirkan di semak-semak sekitar pangkalan ojek wilayah Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut. Peristiwa ini kemudian menghebohkan warga Kampung Bantar Warung, Desa Sukanagara, Kecamatan Cisompet.
Kehebohan warga bukan disebabkan oleh adanya seorang ibu melahirkan, namun oleh penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang baru saja dilahirkan. Akibatnya, kejadian melahirkan itu sempat disebut-sebut sebagai peristiwa pembuangan bayi di balik semak-semak dekat pangkalan ojek.
Peristiwa itu pun sempat direkam warga melalui video amatir. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi pada Jumat (26/5/2023) ini bermula saat Ibu muda berinisial MA (18), warga Kampung Kujang, Desa Kujang Sari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, melakukan perjalanan dari Bandung menuju Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
MA memang berniat melahirkan bayi yang ia kandung di rumah kerabatnya, wilayah Kecamatan Cikelet. Dari Bandung MA berangkat dengan dibonceng menggunakan sepeda motor.
"Hari Jumat kami mendapat laporan ada bayi dibuang. Setelah kami cek atas laporan tersebut, kami datangi TKP yang dimaksud untuk mencari tahu informasi sebenarnya. Ternyata, bayi yang ditemukan itu merupakan anak dari MA yang berangkat dari Bandung menuju daerah Awassagara, Kecamatan Cikelet," kata Kapolsek Cisompet AKP Hilman melalui Kanit Reskrim Polsek Cisompet Ipda Nurul Patah, Minggu (28/5/2023).
Dari hasil pemeriksaan, diperoleh informasi bila MA mengalami kontraksi yang cukup hebat saat tiba di pangkalan ojek Kampung Bantar Warung. Karena dalam kondisi darurat, MA bergegas ke semak-semak belakang pangkalan ojek untuk melahirkan bayinya.
"Proses melahirkan bayi berlangsung secara alami. Usai melahirkan, MA meninggalkan bayi yang baru saja dilahirkan dengan tujuan mencari WC untuk membersihkan bekas darah dari tubuhnya," ujarnya.
Berselang belasan menit kemudian, MA kemudian mendapati bayi yang baru saja ia lahirkan sudah tidak ada di belakang pangkalan ojek. MA pun diberitahu oleh orang-orang sekitar jika bayinya telah dievakuasi ke salah satu rumah warga di Kampung Bantar Warung.
"Bidan sudah melakukan pemeriksaan, kondisi bayi dalam keadaan sehat," ucapnya.
Di rumah warga itu MA juga mendapat perawatan medis dari bidan tersebut. Ia diperkenankan oleh warga pemilik rumah untuk beristirahat bersama bayinya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto