GARUT, iNewsIndramayu.id - Proses pencarian terhadap seorang pemancing yang hilang tenggelam di Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, akan kembali dilanjutkan Minggu (4/6/2023). Seorang pemancing yang masih dinyatakan hilang adalah Husen (45) warga Kecamatan Karangpawitan, Garut.
"Proses pencarian akan dilanjutkan kembali Minggu besok," kata Koordinator Unit Disaster Jabar Quick Response (JQR), Syehabudin, pada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (3/6/2023).
Menurut Syehabudin, pada Sabtu siang sekira pukul 11.45 WIB, tim SAR gabungan menemukan jenazah Ramdani (25) sekitar 30 meter dari lokasi ia dinyatakan hilang. Ramdani merupakan rekan memancing Husen, yang jatuh ke Sungai Cimanuk pertama kali.
Husen sendiri menceburkan diri ke Sungai untuk menolong Ramdani yang hanyut. Sayang, karena tidak bisa berenang, Husen dan Ramdani ikut terseret arus hingga menghilang karena tenggelam.
Salah satu dari sekian banyak tim SAR yang diterjunkan dalam operasi pencarian itu adalah Unit Disaster Jabar Quick Response (JQR). Syehabudin menjelaskan, JQR mengerahkan sedikitnya enam personel, yang dilengkapi perlengkapan penyelamat beserta satu unit river boat.
"Satu unit river boat diterjunkan. Personel kami dilengkapi peralatan SAR air untuk menunjang operasi pencarian," ujarnya.
Seperti diketahui, kronologi dua warga tenggelam itu disampaikan oleh seorang warga lain yang juga berniat memancing di Sungai Cimanuk.
"Menurut keterangan saksi Rijal Maulana (19), warga Karangpawitan, ia dan para korban berangkat untuk memancing pada Jumat siang sekira pukul 13.30 WIB. Selain saksi dan kedua korban, masih ada dua orang lain dalam rombongan itu, sehingga total yang berangkat untuk mancing ada lima orang, tujuan mancing di Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibatu," ungkap Kapolsek Leuwigoong Ipda Tatang Sukirman.
Setiba di Sungai Cimanuk, mereka menyebrangi jembatan menuju wilayah Kecamatan Leuwigoong untuk mencari lokasi pemancingan. Saat itu, saksi bersama seorang korban bernama Ramdani menyisir Sungai untuk menuju tempat memancing.
"Saksi yang ketika itu berjalan lebih dahulu menyisir sungai, sempat mengingatkan agar Ramdani tidak berjalan kearahnya karena kondisi licin. Namun korban terus berjalan hingga terpeleset masuk ke air sungai. Saksi Rijal kemudian berteriak kepada rekan-rekan lainnya untuk meminta tolong," bebernya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto