GARUT, iNewsIndramayu.id - Seorang pemancing atas nama Husen (45) yang sebelumnya masih dinyatakan hilang di Sungai Cimanuk akhirnya ditemukan. Jenazah warga Kecamatan Karangpawitan itu ditemukan tim SAR gabungan dalam proses pencarian lanjutan, Minggu (4/6/2023).
"Survivor atas nama Husen ditemukan dalam kondisi meninggal," kata Syehabudin, Koordinator Unit Disaster Jabar Quick Response (JQR) pada MNC Portal Indonesia (MPI).
Husen, lanjutnya, ditemukan dalam jarak beberapa meter dari lokasi ia dinyatakan hilang. Jenazahnya ditemukan SAR gabungan sekira pukul 11.44 WIB.
"Begitu ditemukan, jenazah dievakuasi ke Puskesmas untuk kemudian diserahkan pada keluarga," ucapnya.
SAR Gabungan berbaris sebelum melakukan operasi pencarian terhadap pemancing kedua yang hilang di Sungai Cimanuk Garut, Minggu (4/6/2023). (Dok JQR)
"Untuk SAR dari JQR, alat yang diterjunkan hari ini berupa dua unit roverboat dan peralatan SAR lainnya untuk menunjung pencarian," ujarnya.
Jenazah Husen (45) warga Kecamatan Karangpawitan dievakuasi SAR Gabungan ke Ambulans usai ditemukan pada pencarian lanjutan Minggu (4/6/2023). (Dok JQR)
Pada Sabtu (3/6/2023), SAR gabungan menemukan jenazah Ramdani sekira pukul 11.45 WIB. Husen turut menjadi korban, karena saat kejadian ia berupaya menyelamatkan Ramdani yang terjatuh ke Sungai Cimanuk, kawasan Kampung Peer RW14, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong.
Karena tidak bisa berenang, Husen dan Ramdani ikut terseret arus hingga menghilang karena tenggelam. Seperti diketahui, kronologi dua pemancing tenggelam itu disampaikan oleh seorang warga lain yang juga berniat memancing di Sungai Cimanuk.
"Menurut keterangan saksi Rijal Maulana (19), warga Karangpawitan, ia dan para korban berangkat untuk memancing pada Jumat siang sekira pukul 13.30 WIB. Selain saksi dan kedua korban, masih ada dua orang lain dalam rombongan itu, sehingga total yang berangkat untuk mancing ada lima orang, tujuan mancing di Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibatu," ungkap Kapolsek Leuwigoong Ipda Tatang Sukirman.
Setiba di Sungai Cimanuk, mereka menyebrangi jembatan menuju wilayah Kecamatan Leuwigoong untuk mencari lokasi pemancingan. Saat itu, saksi bersama seorang korban bernama Ramdani menyisir Sungai untuk menuju tempat memancing.
"Saksi yang ketika itu berjalan lebih dahulu menyisir sungai, sempat mengingatkan agar Ramdani tidak berjalan kearahnya karena kondisi licin. Namun korban terus berjalan hingga terpeleset masuk ke air sungai. Saksi Rijal kemudian berteriak kepada rekan-rekan lainnya untuk meminta tolong," pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto