KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Musibah kebakaran menimpa sebuah bangunan rumah milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Akibatnya, seluruh sudut bagian rumah hangus terbakar dan hanya menyisakan puing-puing bangunan.
Kejadian pada Senin (5/6/2023) sekitar pukul 11.30 WIB siang, lokasinya berada cukup jauh dari pusat kota khususnya markas Damkar Kuningan. Yakni berada di Desa Cirahayu, Kecamatan Luragung, Kuningan.
Diketahui, rumah tersebut milik warga bernama Rakim (55) yang bekerja wiraswasta. Seorang saksi yang tak lain tetangga korban, Eco mengaku, pertama kali melihat api sudah membesar saat menjelang waktu Salat Dzuhur.
Saat itu, saksi langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat. Warga pun berdatangan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Diakui, jika rumah tersebut memang kondisi kosong karena ditinggal pemiliknya merantau ke luar kota. Atas kondisi ini, pihak pemadam kebakaran langsung datang ke lokasi usai menerima laporan.
“Pada proses pemadaman dan pendinginan, petugas damkar dibantu oleh anggota Polsek Luragung, Babinsa Desa Cirahayu, perangkat desa, serta warga setempat. Diduga, kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek listrik,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi Mufti.
Dia menyebut, musibah kebakaran tidak sampai menelan korban jiwa atau pun luka-luka. Namun, kerugian materi akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp195 juta.
“Kerugian yang dialami korban diperkirakan sebesar Rp195 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka,” imbuhnya.
Menurutnya, upaya penanganan kebakaran berhasil membatasi api agar tidak merembet ke rumah-rumah lain. Masyarakat diingatkan untuk selalu waspada terhadap risiko kebakaran, dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan.
“Jadi saat musim kemarau seperti sekarang, kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan listrik. Kemudian memastikan keamanan rumah dari risiko kebakaran” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto