KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Momentum kampanye perdana dilakukan Caleg DPR RI Partai Gerindra, H Rokhmat Ardiyan untuk berkunjung ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tak sedikit keluhan dan aspirasi yang diserap dari para pedagang maupun pengunjung pasar.
Salah satunya yakni soal mahalnya sejumlah harga bahan pokok. Misalkan cabai merah Rp 80 ribu/kg, cabai jablai Rp 120 ribu/kg, cabai rawit Rp 80 ribu/kg, dan bawang merah Rp 50 ribu/kg.
Adapun beberapa pasar yang dikunjungi yakni Pasar Baru, Pasar Kepuh hingga Pasar Cilimus. Bahkan saat kegiatan berlangsung, Rokhmat Ardiyan menyempatkan diri sarapan di warung makan sederhana kawasan Pasar Baru Kuningan.
“Alhamdulillah hari pertama kampanye, saya bersentuhan dan menyapa pedagang pasar tradisional. Ini sesuai amanat Pak Prabowo Subianto sebagai Capres 2024, kita harus turun ke masyarakat, turun ke pasar-pasar supaya tahu kesulitan-kesulitan yang dialami mereka,” kata Caleg DPR RI Dapil Jabar X, H Rokhmat Ardiyan kepada awak media, Selasa (28/11).
Dia menceritakan, keluhan yang disampaikan para pedagang pasar cukup beragam. Namun sebagian besar adalah soal mahalnya harga sejumlah kebutuhan pokok.
“Mereka mengeluhkan kondisi harga yang tidak stabil, harga cabai naik, kemudian kondisinya cukup sepi di pasar ini. Saya akan memikirkan bagaimana mencari jalan keluar terhadap kesulitan-kesulitan pedagang pasar,” ungkapnya.
Dirinya memilih kampanye perdana di pasar tradisional, sebab pasar sebagai salah satu ujung tombak ekonomi kerakyatan. Maka dengan kondisi pasar yang sepi, hal ini membuatnya cukup prihatin.
“Harga di sini sebetulnya lebih murah ketimbang harga di supermarket. Kita semua harus berbuat sesuatu agar masyarakat maupun pengunjung pasar tradisional merasa nyaman, sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung pasar,” ujarnya.
Kedatangan Rokhmat Ardiyan di pasar tradisional sendiri disambut gembira pedagang. Sebab selain menyerap aspirasi, Ia juga sempat berbelanja baik sayuran hingga ikan segar.
“Saya memohon doa kepada masyarakat, agar mendapat amanat terpilih menjadi Anggota DPR RI. Kami ingin membawa program dan anggaran untuk masyarakat, kami tidak akan mengambil hak rakyat karena dari rakyat untuk rakyat,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto