get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Telusuri Sejumlah Lahan yang Berpotensi Ditanami Ganja di Garut

Badan Kapal Dibongkar, Evakuasi Edricko 3 Dilakukan Melalui Jalur Darat

Selasa, 06 Juni 2023 | 19:00 WIB
header img
Proses evakuasi Edricko 3 melalui jalur darat dilakukan dengan cara pembongkaran badan kapal. (Dok Sat Polairud Polres Garut)

GARUT, iNewsIndramayu.id - Kapal tanker Edricko 3 akhirnya dievakuasi setelah terdampar selama kurang lebih satu tahun di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Kapal dengan deadweight tonnage (DWT) 1.390 T itu dievakuasi melalui jalur darat. 

Kepala Satuan Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya menjelaskan, pada proses evakuasi tersebut badan kapal yang memiliki panjang 69 meter dan lebar 10 meter ini dipreteli untuk dibongkar. Proses pembongkaran sendiri dimulai sejak Senin (5/6/2023) dan masih berlangsung hingga saat ini. 

"Untuk evakuasi melalui jalur laut tidak memungkinkan, sehingga kapal mesti dibongkar agar bisa dievakuasi via darat," kata AKP Anang Sonjaya, Selasa (6/6/2023). 

Ia menegaskan, proses pembongkaran badan kapal mesti memerhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar. Menurutnya, upaya evakuasi tidak boleh merusak habitat terumbu karang dan satwa liar baik di perairan dan darat. 

"Kepada semua pihak atau siapapun untuk tidak mengambil, merusak, memusnahkan tumbuhan, terumbu karang dan satwa liar yang dilindungi undang-undang. Serta untuk selalu berkoordinasi bila ada kejadian kejadian yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," ujarnya. 

Jajaran kepolisian khususnya Sat Polairud Polres Garut, sambungnya, akan terus melakukan monitoring proses evakuasi kapal Edricko 3 tersebut. Untuk diketahui, kapal tanker pengangkut aspal itu dilaporkan mengalami kerusakan kemudi saat melakukan pelayaran dari Sibolga, Sumatera Utara, menuju Cilacap, Jawa Tengah. 

Arus laut kemudian membawa kapal Edricko 3 ke perairan di Desa Sancang, di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (8/3/2022) malam tahun lalu. Upaya penyelamatan sempat beberapa kali dilakukan, mulai dari evakuasi kapal dengan cara diderek oleh tug boat, hingga mengeluarkan para ABK dari kapal yang bertonase kotor 1.094 GT (gross tonnage) tersebut. 

Sewaktu terdampar, kapal Edricko 3 mengangkut ABK sebanyak 15 orang. Dari informasi yang dimpun saat itu, belasan ABK yang dipimpin kapten kapal Saiffudin ini berencana akan mengambil aspal dari Cilacap. 

Kantor SAR Bandung kemudian merilis informasi, bahwa sejumlah warga menyampaikan kesaksian mereka jika kapal Edricko 3 melaju terlalu dekat dengan garis pantai. Kapal Edricko 3 kemudian mengirimkan sinyal emergency sekira pukul 22.00 WIB.


Kondisi Kapal Edricko 3 saat masih terdampar di perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. (Instagram/Ahmad Nurfauji)

Kondisi bangkai kapal Edricko 3 itu sebelumnya menarik perhatian seorang digital kreator asal Kabupaten Bandung, Ahmad Nurfauji (22). Warga Kampung Pasir Angin RT03 RW06, Desa Talun, Kecamatan Ibun, ini sempat mengabadikan kondisi kapal yang telah rusak berkarat akibat faktor alam. 

Berbekal kamera dan drone yang biasa ia gunakan untuk merekam suasana dari udara, fotografer sekaligus videografer itu memutuskan untuk pergi ke perairan di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, pada Sabtu 29 April 2023.

"Karena ingin melihat kapal lebih dekat, jadi saya memang sengaja untuk mengabadikan momen kapal terdampar tersebut. Sekalian liburan di pantai," tutur Ahmad Nurfauji, Rabu 3 Mei 2023.

Rasa penasarannya melihat kapal Edricko 3 pun terpuaskan. Meski tak bisa mendekat ke bangkai kapal tanker karena tingginya gelombang laut, Ahmad Nurfauji mengaku senang. 

"Pengalaman menariknya ya bisa melihat sangat dekat kapal walau hanya lewat drone dari udara. Kalau mau lebih dekat lihatnya waktu itu tidak bisa karena ombak sedang besar," ucapnya. 

Hasil rekaman video Ahmad Nurfauji yang diambil melalui drone tersebut setidaknya membuat takjub siapapun yang melihat. Melalui akun Instagramnya, @ahmadnurfauji.id, ia membagikan video yang memperlihatkan kondisi kapal Edricko 3. (*) 

 

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut