KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Puluhan kader Nahdlatul Ulama hingga aktivis mahasiswa mengikuti Kemah Penggerak Pemuda NU di kawasan Sungai Cisanggarung, Kuningan, Jabar. Selama dua hari satu malam, mereka melakukan kajian hingga aksi bersih-bersih sampah di sepanjang aliran sungai.
Peserta Kemah Penggerak Pemuda NU ini merupakan angkatan pertama dan akan digelar berkelanjutan. Sehingga nanti akan menyasar ke seluruh wilayah kecamatan secara bertahap.
Sekretaris GP Ansor Kuningan, M Muhaemin dalam keterangan persnya, Senin (12/6/2023), mengatakan, kegiatan kemah bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sesama kader NU. Sebab peserta terdiri dari aktivis mahasiswa PMII, Ansor, Banser, IPNU hingga masyarakat umum.
“Kita selain berkemah, adapula aksi membersihkan sampah-sampah di sepanjang aliran hulu Sungai Cisanggarung. Kegiatan kemah diawali dengan upacara, diskusi materi pergerakan, api unggun, senam bersama hingga saling bertukar pikiran tentang aktivitas sehari-hari,” ungkapnya.
Pihaknya sengaja mengadakan kemah di dekat aliran sungai, karena agar lebih mendekatkan diri dengan alam. Termasuk memelihara alam dan lingkungan dengan menjaga kebersihan, serta memungut sampah di aliran sungai.
“Kita harus meningkatkan kesadaran untuk menjaga alam. Apalagi sebagai generasi muda, maka kesadaran untuk peduli terhadap lingkungan sangat penting,” ujarnya.
Tak lupa, Ia menyampaikan, rasa terima kasih atas bantuan dari sejumlah pihak khususnya Ketua MWC NU Luragung, Bendahara GP Ansor, dan Pengasuh Ponpes Nurul Hayah Luragung. Sehingga acara berlangsung lancar dengan jumlah peserta kurang lebih 60 orang.
“Peserta ini merupakan bagian dari keluarga NU yang tersebar di 5 kecamatan yakni Luragung, Cidahu, Kalimanggis, Maleber, dan Lebakwangi. Adapula peserta tambahan dari kecamatan lain seperti Cibingbin, Japara, Cipicung, Subang, Darma dan Salajambe. Namun tak sedikit yang tidak bisa mengikuti kemah karena pendaftaran sudah ditutup,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto