"Ketiga atlit yang kami kirim merupakan hasil seleksi selama proses latihan yang rutin digelar, mulai dari teknik, power, dan mentalnya memang cukup mumpuni makanya mereka direkomendasikan untuk ikut. Mereka juga mengikuti training center yang dilaksanakan di camp tempat pelatihan, untuk memperhatikan seluruh kesiapannya," ungkap Ketua Harian Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya Adi Septian Nugraha.
Sebenarnya masih banyak kelas yang tidak diisi oleh Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya, seperti kelas Waikhru, Muay Boran, Muay Aerobic, serta beberapa kelas fight lainnya.
Hal itu lebih disebabkan dengan minimnya atlit yang selama ini berlatih atau juga mungkin disebabkan masih banyaknya warga yang masih belum mengenal olahraga beladiri prestasi ini, sehingga diharapkan kedepan seluruh kelas yang dipertandingkan bisa diisi serta tentunya mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah baik dalam hal sosialisasi ataupun pembinaan terhadap atlitnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto