KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Musibah kebakaran menewaskan seorang penghuni rumah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Korban tewas yakni Ahmad (41) merupakan anak dari pemilik rumah bernama Karsih (60).
Seluruh bangunan rumah hangus terbakar dengan kerugiaan ditaksir puluhan juta rupiah. Lokasi kejadian sendiri berada di Desa Dukuh Maja, Kecamatan Luragung, Kuningan pada Sabtu (8/7/2023).
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, menuturkan, api kebakaran diketahui pertama kali oleh warga yang kebetulan melintas di depan rumah korban. Bahkan api sudah terlihat membesar disertai asap tebal dari bangunan rumah.
“Jadi saksi itu sudah melihat api besar dari arah kamar yang ditempati korban meninggal dunia. Warga langsung berteriak meminta pertolongan, termasuk memanggil penghuni rumah agar segera keluar, namun tidak ada jawaban,” jelasnya.
Seketika itu pula, lanjutnya, warga langsung ramai-ramai membantu pemadaman api kebakaran dengan alat seadanya. Warga juga sempat mencoba masuk untuk mengecek keberadaan penghuni rumah, ternyata pemilik rumah yakni Karsih ditemukan warga sedang menggarap sawah.
“Kemudian Ibu Karsih bergegas pulang karena diberi tahu jika rumahnya kebakaran. Namun karena api semakin besar dan berbahaya bagi keselamatan, warga hanya memanggil Ahmad dari luar rumah,” ujarnya.
Pihaknya mengaku, mendapat laporan kebakaran usai 35 menit setelah kejadian. Sebanyak 6 personel diterjunkan untuk pemadaman api kebakaran, namun sempat terhalang memasuki lokasi karena banyak kendaraan terparkir di jalanan.
“Petugas sempat putar arah menuju lokasi kejadian, akibat terhalang kendaraan yang parkir sembarangan di jalan. Api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam 30 menit, kemudian saat melakukan pendinginan baru ditemukan korban meninggal dunia di bagian ruangan kamar,” ungkapnya.
Dia menyebut, berdasarkan keterangan dari ibu korban jika yang bersangkutan memiliki gangguan kejiwaan. Total kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 77 juta.
“Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan pihak kepolisian, untuk memastikan penyebab pasti kebakaran,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto